Sekretaris: Akil ke Singapura Nonton F1  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Oktober 2013 22:19 WIB

Sekretaris Mahkamah Konstitusi (MK) Yuanna Sisilia. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi kembali memeriksa sekretaris Akil Mochtar, Yuana Sisilia, Kamis malam, 17 Oktober 2013. Selesai diperiksa, Yuliana memilih tak banyak berkomentar. "Duh..saya capek," kata dia.

Setelah dicecar, Yuanna Sisilia menjawab singkat terkait perjalanan bosnya ke Singapura pada September lalu. "Setahu saya hanya satu kali ke Singapura, itu pun hanya nonton F1," ujar perempuan yang akrab dipanggil Sisil itu.

Selain itu, Yuanna mengaku dicecar pertanyaan yang sama seperti sidang Majelis Kehormatan pertama yang dilakukannya pada 7 Oktober yang lalu. "Pertanyaannya masih sama kayak kemarin," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen MK Janedjri M. Gaffar mengatakan pemeriksaan sekretaris Akil yang kedua ini akan lebih mendalam. Hal senada dikatakan oleh Ketua Majelis Kehormatan MK Harjono sesaat sebelum sidang dimulai. "Pemeriksaan ini lebih mendalam dan lebih lengkap dari yang kemarin," ujar Harjono.

Sidang Majelis Kehormatan MK kali ini hanya dihadiri oleh 3 anggota Majelis yakni Harjono (ketua), Mahfud Md. (anggota), dan Abbas Said (anggota).

REZA ADITYA

Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono Marah di Instagram, Pakai Kata Bodoh
Gatot Diduga Membunuh Holly karena Alasan Ini
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Gatot Supiartono, Karier Moncer Berakhir Tragis?

Berita terkait

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

2 hari lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

2 hari lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

2 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

2 hari lalu

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

Perencanaan perubahan keempat UU MK tidak terdaftar dalam daftar panjang Program Legislasi Nasional alias Prolegnas 2020-2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

Salah satu substansi perubahan keempat UU MK yang disoroti oleh PSHK adalah Pasal 87. Mengatur perlunya persetujuan lembaga pengusul hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya