Denny Ajak Pejabat Nonton Film Antikorupsi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 11 Oktober 2013 10:29 WIB

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana memberikan pengarahan antikorupsi kepada pejabat dan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jumat, 11 Oktober 2013. Bertempat di Graha Pengayoman, kantor pusat Kementerian Hukum dan HAM, Denny tak banyak bicara.

Secara singkat, dia mengajak peserta menonton film pendek antikorupsi berjudul Selamat Siang Risa. "Ada beberapa segmen dalam film ini yang harus Anda pahami semua," kata Denny kepada para pegawai. Dia meminta para pejabat dan pegawai menyaksikan film tidak dengan panca indera mata dan telinga saja. "Tapi melihat dengan batin dan nurani."

Seketika ruangan yang berukuran sekitar 70 x 30 meter itu pun gelap. Hanya lampu sorot dari pemutar film yang menyala terang. Film yang dibintangi Tora Sudiro dan Medina Kamil itu disaksikan oleh sekitar 300 pasang mata.

Film itu bercerita tentang Tora Sudiro yang berperan sebagai Woko. Dia bekerja sebagai pegawai rendahan di sebuah gudang beras daerah. Film ini mengambil latar tahun 1990-an. Woko tinggal bersama istri dan kedua anaknya di sebuah rumah yang sangat sederhana. Istri Woko tak tinggal diam. Dia ikut membantu suaminya dengan membuka jasa jahit pakaian kecil-kecilan.

Dalam film digambarkan Woko tiap hari berangkat kerja mengendarai Vespa butut. Pakaian kerja dia pun tampak ala kadarnya, tetapi rapi. Di kantor, Woko kerap melihat atasannya menerima amplop suap dari pengusaha beras yang ingin menimbun beras demi meraup untung.

Suatu ketika keluarga Woko mendapat cobaan. Anak bungsu Woko sakit, beras untuk makan sehari-hari habis. Uang simpanan keluarga tinggal beberapa lembar ribu rupiah. Di tengah cobaan itu muncul seorang pengusaha beras ke rumah Woko. Pengusaha itu meminta agar Woko mau diajak bekerja sama menimbun beras. Duit jutaan rupiah ditaruh pengusaha itu di atas meja tamu Woko. Pria jujur itu pun lembut meski tegas menolak suap. Istri Woko hanya bisa menangis haru mendengar kejujuran dan integritas sang suami dari balik tembok kamar.

Waktu pun berjalan cepat, anak sulung Woko, Risa--yang diperankan Medina Kamil--beranjak dewasa. Dia bekerja sebagai pejabat negara. Risa didatangi seorang pengusaha yang ingin menyuap dengan mengharap bantuan.

Duit dolar Amerika Serikat terselubung dalam satu amplop ditolak mentah-mentah oleh Risa. Rupanya dia sangat terilhami nasehat sang ayah yang jujur dan berintegritas. Film pendek berdurasi 18 menit itu pun usai. Denny beharap pejabat dan pegawai meniru tokoh Woko dan Risa. "Kejujuran dan integritas kita harus tetap terjaga."

INDRA WIJAYA

Berita Lainnya:
Andi Mallarangeng: Saya Siap Ditahan
Tiga Sopir Ketiban 'Pulung' dari Kasus Tuannya
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat Lima Istri

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

5 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya