TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia secara resmi memberhentikan tersangka suap Chairun Nisa sebagai Bendahara MUI. Keputusan pemberhentian anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat ini diambil melalui rapat pleno pengurus harian kemarin.
"Pemberhentian ini karena kasus yang membelit beliau," kata Ketua MUI Amidhan ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 9 Oktober 2013. Menurut dia, wacana untuk memberhentikan Chaerun Nisa sebenarnya sudah berkembang ketika yang bersangkutan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun keputusan baru diambil melalui rapat pleno. "Statusnya dinonaktifkan, ya, sama saja dengan diberhentikan."
Amidhan mengatakan, sebenarnya Chairun Nisa merupakan Bendahara kelima yang dimiliki MUI. Bendahara Umum dijabat oleh Yuniwati Sofwan dan ada empat Wakil Bendahara bersama dengan Chairun Nisa. Amidhan tidak mengetahui mengapa Chairun Nisa bisa dipilih dalam Musyawarah Nasional 2010 silam sebagai Bendahara MUI. "Saya juga tidak tahu siapa yang bawa," ujar dia.
Sejak terpilih, Amidhan mengatakan, Chairun Nisa tak pernah aktif di MUI. Amidhan pernah menanyakan alasan ini kepada Chairun Nisa dan dijawab bahwa dirinya sibuk sebagai anggota Dewan. Chairun Nisa sempat muncul dalam dua kali Rapat Kerja Nasional. Dalam Rapat Pengurus Harian, Chairun Nisa juga pernah muncul sekali. "Tapi tidak berpendapat apa-apa," kata dia.
Amidhan mengatakan, selain Chairun Nisa, masih ada sejumlah anggota Dewan lain yang menjadi pengurus MUI. Misalnya, Wakil Ketua Komisi Keuangan Harry Azhar Aziz, yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Ekonomi dan Keuangan. Menurut dia, alasan memasukkan anggota Dewan adalah menambah perspektif dalam pengambilan keputusan di MUI. "Tapi beliau juga tak pernah aktif dengan alasan sibuk rapat di DPR," ujar Amidhan.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler Lainnya
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
KPK Geledah Kantor Adik Atut di Mega Kuningan
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
Airin Sebaiknya Jangan Pulang Dulu dari Amerika
Filosofi Permen ala Jokowi
Berita terkait
YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi
46 hari lalu
Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah
Baca SelengkapnyaFatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka
46 hari lalu
Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.
Baca SelengkapnyaPutusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar
8 November 2023
Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaUlama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal
18 Desember 2022
MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro
21 November 2022
Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.
Baca SelengkapnyaKeluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua
6 September 2022
Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar
Baca SelengkapnyaEks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat
6 September 2022
Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Baca Selengkapnya63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024
27 Juli 2022
Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.
Baca SelengkapnyaBuya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama
25 Juli 2022
Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.
Baca Selengkapnya