Dirjen Pertanian Tolak Permintaan Adik Boediono  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 3 Oktober 2013 14:36 WIB

Menteri Pertanian Suswono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan kementeriannya menolak permintaan adik kandung Wakil Presiden Boediono, Tuti, yang pernah mendatangi Direktur Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Ketika itu Tuti bertandang untuk memperkenalkan perusahaan importir daging yang dinilai tidak jelas. "Beliau (Tuti) tidak kenal betul dengan perusahaannya," kata Suswono, ketika ditanyai usai bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2013.


Suswono menduga Tuti mendatangi direktur yang mengurusi impor daging tersebut atas permintaan pihak lain. "Dia juga dimanfaatkan orang."

Ketika ditanya siapa yang memanfaatkan Tuti, Suswono mengaku tak kenal. Namun, menurut dia, Tuti baru pertama kali membawa perusahaan itu ke Kementerian Pertanian. "Dirjen pun baru pertama kali bertemu (dengan Tuti), makanya dia melaporkan (ke saya)," ujarnya.


Menurut Suswono, direktur tersebut menolak permintaan Tuti itu. Dia meminta Tuti untuk mendaftar sesuai aturan Kementerian Pertanian. "Dirjen saya sesuai aturan, jadi tidak ada tindak lanjutnya," katanya.

Suswono sendiri mengkonfirmasi soal kebenaran identitas Tuti itu kepada Bunda Putri. Soalnya, sebelumnya Bunda Putri pernah membawa Tuti di acara Hari Keluarga di Kalimantan. "Waktu itu dia bersama Ibu Tuti itu. Maka tentunya saya mengklarifikasi yang bersangkutan karena dia yang kenal," katanya.

Kasus suap kuota impor daging bermula ketika penyidik KPK menangkap tangan Ahmad Fathanah yang sedang membawa uang sebesar Rp 1 miliar. Uang tersebut diduga akan diserahkan ke Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfhi Hasan Ishaaq. Lutfhi dan Fathanah sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor.


NUR ALFIYAH




Politik Terpopuler:




Advertising
Advertising

Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ketua MK Ditangkap, KPK Sita Rp 3 Miliar
Akil Mochtar Sudah Diincar KPK
Selain Akil Mochtar, KPK Tangkap 4 Orang Lagi
Status BBM Akil Mochtar: Kehidupan

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

9 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

20 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya