Wiranto: Presiden Seharusnya Minimal Sarjana  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 2 Oktober 2013 14:32 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meminta agar syarat pendidikan calon presiden minimal sarjana. Dia beralasan, tanggung jawab presiden besar sehingga perlu syarat minimal pendidikan.

"Camat saja sarjana, masak presiden SMA," kata Wiranto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Rabu, 2 Oktober 2013. Dia mengatakan, pemimpin Indonesia akan menghadapi perubahan global sehingga syarat ini menjadi penting. "Seorang presiden yang membawa rakyat ke persaingan global tanggung jawabnya besar."

Wiranto juga meminta tidak ada dikotomi tokoh lama dan tokoh baru. Dia juga berharap tidak dijustifikasi sebagai tokoh lama meskipun sudah pernah mencalonkan diri menjadi calon presiden. Dia mencontohkan Abraham Lincoln yang terpilih setelah gagal enam kali dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat. "Dia menjadi presiden terbaik."

Dia menuturkan, di tengah persaingan global, sumber daya kehidupan makin terbatas. Negara memiliki banyak tantangan untuk menghidupi warganya. Karena itu, diperlukan pemimpin yang memiliki kompetensi, tahu masalah, dan berani mengambil keputusan. "Dibutuhkan pemimpin yang kompeten, berpengalaman, pengetahuan, dan perilaku yang terpuji," kata dia.

Karena itu, dia menilai rumusan mengenai syarat calon presiden akan menghasilkan pemimpin yang tidak sehat. Dia berujar, seharusnya setiap partai politik peserta pemilu berhak mengajukan calon presiden. Inilah alasan mengapa Hanura mendeklarasikan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden. "Presidential threshold sekian persen akan mengebiri hak politik rakyat untuk mendapatkan presiden berkualitas," kata dia.

Tak hanya itu, Wiranto juga meminta presiden terpilih melepaskan jabatannya di partai politik. Ketika seseorang dipilih oleh rakyat, tanggung jawabnya adalah kepada rakyat dan lepas dari partai politik. "Sehingga dia fokus pada rakyat," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Topik terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji

Berita lainnya:
Pemerintah AS 'Tutup', Siapa yang Paling Terdampak?
Melongok Lobi Meja Makan ala Jokowi
TNI Tertarik Kecanggihan Kapal Selam Rusia
Ilmuwan Temukan 1.000 Planet Alien
Ketika Hakim Konstitusi 'Dipaksa' Berbahasa Jawa

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya