Protes Harga Kedelai, Tempe 257 Meter Diarak

Reporter

Sabtu, 28 September 2013 17:46 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Yogyakarta -Ratusan warga dari kampung perajin tempe wilayah Sidikan, Pandean, Umbulahrjo Yogyakarta menggelar aksi kirab tempe sepanjang 257 meter dengan ketebalan 10 sentimeter di jalanan kota Sabtu sore 28 September 2013.

Dalam aksi itu, sekitar 300 warga bergotong royong mengangkat tempe berbentuk bulat yang baru selesai diproduksi untuk dipamerkan kepada masayarakat. Pembuatan tempe dilakukan di tempat produksi salah satu perajin dengan cara menumpuknya dulu.

“Selain sangat panjang, ternyata juga berat sekali, sampai empat kuintal,” kata Gatot Ruswanto, perajin sekaligus panitia kegiatan tersebut saat ditemui Tempo.

Arak arakan ini diikuti dengan berbagai aksi kesenian yang ditampilkan warga. Seperti jathilan, badut, dan tari.

Agar tempe yang dibuat itu tak gampang patah atau putus sambungannya, warga menopangnya dengan sambungan batangan bambu yang dibelah. Total untuk membawa tempe sepanjang itu dibutuhkan sekitar 70 sampai 80 batang bambu.

Gatot menuturkan aksi kirab tempe ini sebagai sindiran bagi pemerintah yang masih menstabilkan harga kedelai. Akibatnya perajin tetap merugi. Meski pada 9-11 September 2013 lalu para pedagang tempe telah melakukan aksi mogok, pemerintah tetap bergeming.

“Harga kedelai tetap tinggi, tapi kami harus tetap produksi. Meski rugi sampai lima puluh persen, mau bagaimana lagi,” kata Gatot.

Menurut dia, tempe itu dibuat sejak sepuluh hari lalu. Untuk memproduksi tempe sepanjang itu, warga berpatungan hingga terkumpul Rp 4 juta.

Usai diarak, tempe itu pun dipotong potong kemudian dibagikan pada para warga untuk dimasak dan dimakan bersama sama.

PRIBADI WICAKSONO


Topik Terhangat


Mobil Murah
Kontroversi Ruhut Sitompul
Mun'im Idris Meninggal
Info Haji
Tabrakan Maut


Berita Terpopuler


Dipo: Anggaran Perawatan Benda Seni Minim
Tiap Malam Makam Uje Dibersihkan
Band Kotak Konser Ultah ke-9 di MEIS, Ancol
Kembali Ngamuk, Novi Amelia Dibawa ke RSKO
Olga Tidak Hadir di Dahsyat, Izin Sakit

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu

Baca Selengkapnya