Kemendagri Akui Data Kependudukan 2009 Amburadul

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 September 2013 06:42 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara Irham Buana Nasution, melintas di depan layar yang menampilkan DPT Pilkada Sumatera Utra, pada Rapat Pleno Terbuka KPU Sumut di Medan, Senin (25/2). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Dalam Negeri mengaku data pemilih pada 2009 tidak seakurat data untuk pemilu tahun 2014 nanti. Menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman, hal itu disebabkan pada tahun itu tidak terdapat sistim SIAK (sistim Informasi dan Administrasi Kependudukan) online yang terintegrasi dari pusat dan daerah.

"Tahun 2009, kita belum memiliki SIAK Online dengan kabupaten sampai kecamatan. Kita juga belum memiliki sistim EKTP," kata Irman saat menggelar jumpa pers, Rabu, 25 September 2013.

Karena itu, data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan Kementerian ke Komisi Pemilihan Umum saat ini lebih terjamin akurasinya. "Jauh lebih baik, lebih maksimal DP4 yang kita serahkan ini. Enggak bisa dibandingkan sama sekali dengan tahun 2009. Itu makanya dulu waktu DAK2 ada yang protes ke sini," katanya.

Karena sistim SIAK ditambah E-KTP menggunakan standard akurasi tinggi, maka Kementerian bisa mencatat 181 juta pemilih potensial. "Itu data EKTP," katanya.

Data itu diperoleh dari angka awal 190 juta penduduk, kemudian dibersihkan dari data-data ganda dan bermasalah dengan SIAK online, menjadi 181 juta penduduk. "136 juta diantaranya adalah asil rekam E-KTP," katanya.

"Jadi kalau dibandingkan dengan 2009, tidak sama. Dulu, SIAK online saja tidak ada, apalgi E-KTP," katanya. "Jadi ini kualitasnya berbeda," katanya lagi.

Irman melanjutkan, jika semua penduduk sudah merekam E-KTP, KPU mungkin tak perlu melakukan pemuktahiran data untuk Daftar Pemilih Tetap lagi. "Justru karena belum, Undang-undang mewajibkan KPU untuk melakukan pemuktahiran data pemilih," katanya.

FEBRIANA FIRDAUS
Terhangat:
Mobil Murah| Kontroversi Ruhut Sitompul| Guyuran Harta Labora| Info Haji| Tabrakan Maut
Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?
Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi
7 Penantang BBM di Berbagai Platform
Lurah Susan Didemo, Grace Tiaramudi Dipuji Warga
Soal Mobil Murah, Marzuki Alie: Banyak Omong Semua

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

26 Februari 2024

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta

Baca Selengkapnya

Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

26 Februari 2024

Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

Aplikasi IKD atau Identitas Kependudukan Digital ditarget mulai diimplementasikan akhir Februari 2024

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya