PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 25 September 2013 18:17 WIB

Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengatakan sekretariat gabungan partai koalisi pendukung pemerintah sudah lama tak berkegiatan. "Sudah lama vakum," kata Marwan saat dihubungi, Rabu, 25 September 2013.

Menurut dia, pertemuan terakhir antarpartai koalisi terjadi pada Mei lalu, saat mereka membahas rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Setelah itu, tak ada komunikasi apa pun yang dijalin anggota sekretariat.

"Tidak ada komunikasi apa pun, undangan apa pun, pemberitahuan apa pun," ujar Marwan. Ia enggan berkomentar ihwal ada-tidaknya rencana dari partainya untuk memulai lagi komunikasi antarpartai koalisi. "Kami wait and see saja. Kami menunggu diundang."

Meski begitu, Marwan menganggap keberadaan sekretariat masih tetap diperlukan. "Kalau dimaksimalkan, setgab bisa menelurkan gagasan yang cerdas dan strategis," ucap Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB ini.

Ihwal penggunaan kantor sekretariat sebagai markas tim pemenangan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, Marwan menganggap hal itu sepenuhnya merupakan hak si pemilik, yakni kader Partai Persatuan Pembangunan yang juga Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz.

"Terserah yang punya rumah, mau dipakai sebagai markas tim pemenangan salah satu peserta konvensi atau dijadikan kantor setgab," kata Marwan. Namun, ia menambahkan, jika benar dialih fungsi, sekretariat harus tetap memiliki kantor. "Barangkali kantor setgab dipindahkan ke tempat lain."

Adapun sekretariat gabungan terdiri dari sejumlah partai, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan PKB.

PRIHANDOKO

Berita Politik Terpopuler:
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?
Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya
Ini Alasan Khofifah Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
Disebut Atur E-KTP, Ini Jawaban Setya Novanto
Menteri Gamawan Soal E-KTP: Nazaruddin Ngaco

Berita terkait

Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

11 Juni 2019

Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

Setgab tak berjalan harmonis. Koalisi pecah. PKS paling sering berbeda pendapat dengan kebijakan SBY. Setgab akhirnya vakum .

Baca Selengkapnya

SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

17 April 2014

SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

Soal arah koalisi ini, Demokrat tengah mempersiapkan kekuatan baru.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

11 Maret 2014

Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

SBY mengaku punya amunisi dan pengalaman memimpin era politik yang gaduh.

Baca Selengkapnya

PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

16 Januari 2014

PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

Karena tidak jelasnya penghargaan dan sanksi untuk anggota koalisi.

Baca Selengkapnya

PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

27 September 2013

PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

Masing-masing partai politik telah mempunyai agenda prioritas masing-masing.

Baca Selengkapnya

Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

26 September 2013

Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

Setgab jarang rapat di tempat itu.

Baca Selengkapnya

PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

25 September 2013

PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

Marwan Jafar mengatakan penggunaan kantor sepenuhnya hak si pemilik, yakni Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Baca Selengkapnya

PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

25 September 2013

PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

Keberhasilan pemerintahan yang disokong partai koalisi tidak ditentukan oleh ada-tidaknya kantor Sekretariat.

Baca Selengkapnya

Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

25 Juni 2013

Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

Anggota koalisi menyerahkan sepenuhnya nasib tiga menteri PKS kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Nasib PKS Ditentukan Dua Pekan Lagi

24 Juni 2013

Nasib PKS Ditentukan Dua Pekan Lagi

Menurut Syarief, PKS sebetulnya sudah menentukan posisinya apakah sebagai partai koalisi atau di luar koalisi.

Baca Selengkapnya