Angka Kematian Ibu Meningkat Tajam dalam 5 Tahun  

Reporter

Editor

Yuliawati

Rabu, 25 September 2013 15:05 WIB

Seorang ibu memperlihat kartu peserta Keluarga Berencana (KB) pada Bhakti TNI-KB di Kesehatan Terpadu Markas Yon Keveleri 10 Serbu, Makassar, Sulsel, Rabu (16/5). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Survei Demografi dan Kesehatan 2012 menunjukkan tingkat kematian ibu meningkat tajam dibanding survei yang dilakukan 2007 silam. Survei menemukan terdapat kematian ibu melahirkan sebanyak 359 per 100 ribu kelahiran. Padahal, pada survei 2007 angka kematian ibu hanya 228 kematian per 100 ribu kelahiran hidup.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengatakan peningkatan angka kematian ibu merupakan pekerjaan besar yang harus segera diatasi. "Ini pertanda program yang dijalankan belum sukses dan harus diakui capaian MDGs di luar track," kata Agung usai peluncuran hasil SDKI 2012, di Jakarta Convention Center, Rabu, 25 September 2013.

Menurut Agung, selama ini program peningkatan kesehatan ibu dan anak belum menjadi prioritas utama di beberapa daerah. Hal ini terlihat dari prioritas anggaran dan program kerja bidang kesehatan di kabupaten dan kota yang masih rendah.

Sesuai dengan target Millenium Development Goals 2015, angka kematian ibu ditargetkan berada di angka 102 per 100 ribu kelahiran hidup. Menurut Agung, target ini menjadi utang program besar yang harus segera dibereskan Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait. "Saya minta Kemenkes dan lembaga terkait segera membereskan koordinasi."

Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Anwar Musadad, mengatakan meningkatnya angka kematian ibu bisa disebabkan oleh meningkatnya usia kawin muda. Merujuk hasil SDKI 2012, jumlah remaja usia 15-19 tahun yang sudah melahirkan atau sedang hamil meningkat menjadi 9,5 persen. Sedangkan pada SDKI 2007 angkanya hanya 8,5 persen. "Situasi sekarang seperti mundur beberapa tahun di mana usia kawin muda meningkat."

Untuk menekan angka kematian ibu, Anwar mengatakan Kementerian Kesehatan akan terus melakukan intervensi kesehatan. Salah satunya dengan memberi terus memberi pemahaman tentang reproduksi sejak remaja. "Pengetahuan reproduksi dan gizi remaja menjadi prioritas melalui program UKS dan penyuluhan di sekolah." Kemenkes berharap dengan intervensi dini, para perempuan bisa lebih siap menghadapi persalinan.

IRA GUSLINA SUFA




Berita terkait

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

2 hari lalu

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

Pentingnya data yang presisi untuk penguatan kemitraan agar mencegah stunting.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

4 Maret 2024

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

13 Mei 2023

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

Kabar baik. Angka kematian ibu di DKI Jakarta yang sempat naik di masa pandemi kini kembali turun

Baca Selengkapnya

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

5 Mei 2023

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife (IDM) dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Hari Bidan Sedunia dirayakan sebagai bentuk penghomatan kepada profesi bidan yang selalu melayani masyarakat dalam kebidanan dan ginekologi.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

17 November 2022

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB).

Baca Selengkapnya

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

25 Juli 2022

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Keluarga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan. Caranya dengan gunakan buku kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

26 Januari 2022

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

Good Doctor memberikan akses dan memperkenalkan layanan kesehatan digital bagi bidan dalam menangani kasus prenatal

Baca Selengkapnya

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

11 Juni 2021

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

Muhadjir Effendy menerangkan, secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

13 Februari 2021

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

Kementerian Kesehatan Thailand meluncurkan program "Marriage for Building Nation" yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo.

Baca Selengkapnya

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

19 Juli 2019

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

Kematian ibu dan anak masih menjadi masalah yang harus dihadapi masyarakat Indonesia. Apa saja penyebab tingginya kematian ibu dan anak?

Baca Selengkapnya