Dicap Teroris Internasional, Said Tak Sembunyi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 20 September 2013 17:12 WIB

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pekalongan - Said Ahmad Sungkar, satu dari dua warga Indonesia yang disebut masuk daftar teroris internasional, menegaskan bahwa dirinya tidak akan lari sembunyi. "Rumah saya di sini," kata pria 52 tahun itu saat Tempo bertandang ke rumahnya di Kelurahan Klego, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat, 20 September 2013.

Kamis, 19 September 2013, Kementerian Keuangan Amerika Serikat menerbitkan daftar hitam berisi dua nama yang disebut tergabung dalam jaringan teroris, yaitu Said Ahmad Sungkar dan Afif Abdul Majid. Keduanya disebut tergabung dalam Jemaah Islamiyah (JI) dan Jemaah Anshorut Tauhid (JAT). Dalam siaran pers itu dinyatakan aset mereka di wilayah hukum Amerika telah dibekukan.

"Bermimpi jadi JI atau JAT pun tidak pernah," ujar Said menanggapi tudingan yang menyatakan dirinya berperan dalam pengumpulan dana untuk operasi kedua jaringan itu. Kendati demikian, Said mengaku memiliki hubungan dekat dengan pendiri JAT, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. "Beliau guru saya. Sebelum beliau dipenjara, saya juga sering ceramah bareng."

Said mengatakan, dia juga berteman dengan Afif Abdul Majid. "Bedanya, dia bisa bahasa Inggris. Sedangkan saya tidak," ia mengungkapkan. Dengan menuding dirinya sebagai anggota teroris, Said menilai Amerika Serikat telah melancangi atau seolah membodohi Detasemen Khusus Antiteror 88. Sebab, selama ini dirinya belum pernah sekali pun ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat jaringan teroris.

Kendati demikian, Said menambahkan, jauh hari sebelum dirinya dinyatakan sebagai anggota teroris kelas kakap, dia pernah diberi tahu oleh anggota kepolisian bahwa teleponnya telah disadap. "Silakan saja disadap. Apa ruginya bagi saya," dia menambahkan. Said juga mengaku tidak merasa telah dicemarkan namanya meski tudingan sebagai teroris itu tidak disertai bukti yang jelas.

"Kalau hanya disebut sebagai teroris, saya biarkan saja. Tapi, kalau sampai mengusik kemari, akan saya perangi," katanya.

Ia juga membantah memiliki aset di Amerika Serikat. "Kalau memang punya aset di sana, tidak usah dibekukan. Langsung saja saya hibahkan semuanya." Dirinya mengaku terpaksa buka rekening di bank lokal untuk keperluan usaha.

Salah satu temannya, Dirham, menambahkan, Said selama ini menggeluti usaha peternakan lebah madu dan obat-obatan herbal. "Dia juga jadi pendakwah keliling. Ke mana-mana dia naik sepeda," kata Dirham kepada Tempo sembari menunjukkan sepeda butut di halaman rumah Said. Karena sudah aus, Said terpaksa mengikat keranjang di setang sepedanya dengan tali plastik.

DINDA LEO LISTY

Topik Terhangat

Tabrakan Anak Ahmad Dhani
| Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji

Berita Terpopuler
Dana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI
Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura
BPK: Ada Penyimpangan di Pengadaan Soal UN
TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

6 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

32 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya