Rangkaian Bom dalam Tas Teroris

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2004 15:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar mengatakan tas tersangka teroris yang tertangkap di Bogor pada 5 November lalu berisi bahan bom high explosive plus puluhan peluru yang bila diledakan bersamaan, efek mematikannya amat besar. Seperti diberitakan sebelumnya, empat tersangka teroris ditangkap polisi di sekitar Bogor pada 5 November lalu. Mereka adalah Rois alias Iwan Darmawan, Hasan alias Purnomo alias Agung, Togir alias Ansori dan Apuy alias Saiful Bahri. Menurut Da'i, keempat orang ini menyandang tas pinggang yang di dalamnya berisi bom rakitan dengan jenis bahan ledakan TNT (tri nitro toluene). "Jadi dalam tas pinggang itu ada rangkaian bom yang sewaktu-waktu bisa ditarik dan meledak," kata Da’i yang saat jumpa pers di markas besar kepolisian Rabu (24/11). Menurut sumber TEMPO di Mabes Polri, bom yang mendaplok di tas pinggang itu beratnya sekitar 0,5 sampai 2 kilogram. Ditambah sekitar 50 butir peluru untuk pistol jenis FN berkaliber 9 sampai 22 milimeter. Yang bila diledakan, satu tas tadi dapat mematikan orang-orang dalam radius 5 meter. Khusus untuk Rois, selain menenteng tas pinggang berisi bom, juga membekal tas kecil berisi pakaian. Keempat orang ini masih menurut penuturan sumber TEMPO, sudah siap mati. Maka ketika seorang polisi menyergap seorang tersangka, ada empat petugas polisi lain yang mencegah agar bom diledakan. Ini karena picu bom diletakan diujung resleting tas. Sumber TEMPO kemudian menyebut bahwa rangkaian bom yang dibawa keempatnya sama dengan rangkaian yang dibuat saat peledakan bom di Hotel JW Marriott. Da’i sendiri mengatakan, saat pengejaran sampai penangkapan terhadap keempatnya, polisi berhasil merebut tas itu sebelum diledakan. "Ini adalah bom yang melekat pada tersangka dan sewaktu-waktu dapat diledakan, tujuannya kalau yang bersangkutan ditangkap, maka akan melakukan bom bunuh diri," kata Da’i.Pada kesempatan jumpa pers itu, wartawan diperlihatkan sejumlah barang bukti lain. Selain tas pinggang milik keempatnya, ada beberapa detonator, sekantong plastik TNT, rangkaian bom yang dilapiskan pada wadah bermerk Tupperware, switch, juga baterai berkekuatan 9 volt.Martha Warta Silaban

Berita terkait

19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

6 Agustus 2022

19 Tahun Bom Marriot, Moeldoko: Semua Agama Tolak Terorisme

5 Agustus 2003 aksi terorisme terjadi di hotel JW Marriott Jakarta

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

22 Januari 2021

Setelah 18 Tahun, Ini Sebab Amerika Baru Tetapkan Hambali Tersangka Bom Bali

Kurang lebih 18 tahun setelah Bom Bali, Kejaksaan Militer Amerika akhirnya menetapkan Hambali sebagai tersangka. Ada kisah panjang di baliknya

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Amerika Tetapkan Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali

22 Januari 2021

Kejaksaan Amerika Tetapkan Hambali Sebagai Tersangka Bom Bali

Delapan belas tahun setelah peristwa Bom Bali, Kejaksaan Militer Amerika menetapkan Hambali sebagai tersangka Bom Bali dan Bom Hotel Marriot

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya