TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi  

Reporter

Kamis, 19 September 2013 16:08 WIB

TB Hasanudin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Penyiaran DPR TB Hasanuddin menganggap stasiun televisi nasional TVRI menyalahi komitmen rapat dengar pendapat yang digelar medio Juli 2013. Alasannya, TVRI harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum mengenai aturan teknis penyiaran pemilu sebelum menyiarkan agenda partai politik, seperti penayangan ulang acara konvensi Partai Demokrat.

"Karena belum dirinci komitmennya sebagai TV publik dalam menyiarkan kegiatan partai di tahun politik, jadi penayangan ulang itu menyalahi kesepakatan dan tidak sesuai Undang-Undang Penyiaran," kata TB Hasanuddin saat dihubungi, 18 September 2013.

Hasanuddin membenarkan lembaganya pernah sepakat agar stasiun televisi nasional TVRI menjadi terlevisi publik yang menayangkan kegiatan peserta pemilu. Kesepakatan itu, kata dia, diambil dalam dalam rapat dengar pendapat dengan direksi TVRI. Namun ia menegaskan kesepakatan masih harus dikaji secara rinci berdasarkan aturan teknis penyiaran pemilu.

TB Hasanuuddin mengatakan, TVRI harus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terlebih dahulu supaya penayangan agenda partai tidak bertentangan regulasi. Setelah berkoordinasi dengan KPU, Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, Komisi bidang Pemerintahan DPR akan berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia untuk membicarakan teknis penyiaran partai, misalnnya tentang durasi waktu serta teknis wilayah visual lainnya agar tidak merampas hak publik.

Hasil pembicaraan KPU dan KPI, kata dia, kemudian dirumuskan dalam sebuah aturan yang akan didiskusikan lagi dengan TVRI. "Ini baru tahap kesepakatan awal, tetapi tidak kemudian melangkah sendirian," ujarnya. "Makanya, ini menjadi lancang karena belum ada pembicaraan dengan KPU dan KPI."

TB Hasuddin menyatakan, langkah TVRI menayangkan konvensi Demokrat selama 2,5 jam akan menimbulkan pertanyaan besar di kemudian hari. "Apakah nanti semua partai ditayangkan dalam durasi 2,5 jam juga, jadi kalau 11 partai berapa lama durasi yang digunakan?" ujar dia. Menurut dia, penayangan selama tiga jam tentu tidak masuk akal.

TB Hasanuddin mengatakan, komisinya tidak tinggal diam dengan sikap lancang TVRI tersebut. Mereka telah berkoordinasi dengan KPI untuk ditindaklanjuti. Sebelumnya, Direktur Utama Televisi Republik Indonesia Farhat Syukri mengklaim siaran konvensi Demokrat itu karena TVRI menjadi televisi pemilu. Itu alasan yang dipakai untuk membenarkan kebijakan dia menayangkan konvensi berjam-jam. Padahal, siaran konvensi itu ditayangkan secara gelondongan dan tanpa editing. (Baca: Bos TVRI Rancang Siaran Konvensi di Hotel Sultan)

Direktur Utama TVRI Farhat Syukri membantah kabar bahwa dia mengintervensi ruang redaksi medianya dan memerintahkan agar konvensi calon presiden Partai Demokrat disiarkan secara utuh pada Ahad, 15 September 2013, lalu. "Itu tidak benar. Masuk ke ruangan mereka saja, saya tidak," katanya ketika dihubungi, Selasa, 17 September 2013.

Farhat menegaskan bahwa tidak pernah ada pesanan dari istana atau pihak mana pun yang menekan TVRI untuk menyiarkan konvensi Demokrat. Menurut dia, pertimbangan TVRI menyiarkan konvensi Demokrat adalah asas kesamaan untuk semua partai yang tengah berkompetisi menuju Pemilu 2014. "Saya jamin, semua partai akan diperlakukan sama, sama-sama disiarkan penuh," kata Farhat.

TRI SUHARMAN




Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Penembakan Polisi| Miss World| Misteri Sisca Yofie| Info Haji

Berita Terpopuler:

Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Rusak Pengadilan, Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta
M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya