Pengungsi Gunung Sinabung Harus Waspadai ISPA  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 19 September 2013 13:08 WIB

Sejumlah warga duduk di lantai lokasi pengungsian meletusnya Gunung Sinabung yang beralaskan tikar di Karo, Sumut (15/9). REUTERS/YT Haryono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan pengungsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, terus waspada dan menjaga kesehatan. Debu dari erupsi Gunung Sinabung, kata Nafsiah, bisa menyebabkan gangguan pernafasan dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). "Kami sampaikan agar masyarakat waspada ISPA," kata Nafsiah seusai berdialog dengan peserta lomba sekolah sehat di kantornya, Kamis, 19 September 2013.

Menurut Nafsiah, berdasarkan pantauan tim kesehatan Kemenkes, saat ini sudah ada beberapa pengungsi yang terkena gejala ISPA. Tim pun sudah memberi penanganan khusus. Tim, kata Nafsiah, sudah bekerja sejak erupsi pertama terjadi pada Ahad lalu, 15 September.

Kemenkes juga sudah mengirim tim yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes untuk memastikan persiapan alat kesehatan di pengungsian. "Sekjend juga memastikan upaya preventif dan promotif pencegahan ISPA terus berjalan." Nafisah pun memastikan saat ini kebutuhan obat-obatan pengungsi sudah terpenuhi.

Saat ini jumlah pengungsi Sinabung terus meningkat. Berdasarkan informasi resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jumlah pengungsi Sinabung hingga tadi pagi sudah mencapai 15 ribu jiwa. Pengungsi tak hanya berasal dari warga di radius 3 kilometer, tapi juga dari daerah aman.

Pemerintah sudah menyediakan 26 titik pengungsian. Kepala BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi dan evaluasi posko tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung, jumlah titik pengungsi akan dikurangi menjadi 16 titik saja. "Ini untuk memperlancar koordinasi dan distribusi bantuan."

IRA GUSLINA SUFA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Penembakan Polisi| Miss World| Misteri Sisca Yofie| Info Haji

Berita Terpopuler:

Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Rusak Pengadilan, Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap
SBY: Di Dunia, Hanya Indonesia Izinnya Berbelit
Pengusaha Minta Jokowi Tak Stop Mal di Jakarta
M.S. Hidayat: Saya Penyebab Kemacetan Jakarta

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

19 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

25 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

25 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

35 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya