Kerabat Keraton Kecewa Kinerja Wali Kota Yogya
Editor
Raihul Fadjri
Rabu, 18 September 2013 18:43 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kerabat Keraton Yogyakarta kecewa melihat kinerja Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Wali Kota Imam Priyono. “Pemerintah kota selama ini menunjukkan hasil yang tak maksimal,” ujar Gusti Bendoro Pangeran Hario (GBPH) Prabukusumo, kepada Tempo Rabu 18 September 2013.
Adik Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X ini melihat, sejumlah kebijakan Haryadi dan Imam selama menjabat tidak bisa berjalan baik dan diterapkan di lapangan. “Pemkot dituding masih lebih suka bekerja sendirian sehingga saat kinerjanya buruk langsung mendapatkan protes keras hingga penolakan,” ujarnya.
Kerabat Keraton Yogyakarta merupakan pendukung utama pasangan Haryadi-Imam yang kemudian memenangi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta pada 2011. Pasangan Haryadi-Imam diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar. "Hanya pasangan ini yang benar-benar didukung Kraton," ujar Prabukusumo pada 20 September 2011 di rumah Joyokusumo.
Dukungan kerabat keraton inilah yan diduga menghasilkan kemenangan tipis Haryadi-Imam atas pasangan Hanafi Rais-Tri Harjun. Maklum, selain Prabukusumo, pasangan itu juga mendapat dukungan terbuka dari permaisuri Sultan, GKR Hemas, putri sulung Sultan Gusti Pembayun, adik kandung Sultan GBPH Joyokusumo dan GBPH Indrokusumo. "Titip kota Jogja pada Haryadi-Imam," kata Hemas saat itu.
Tapi menjelang dua tahun pemerintahan Haryadi-Imam, pasangan ini tak kunjung menunjukkan prestasi. DPRD Kota Yogyakarta menilai pemerintahan Haryadi gagal mebelanjakan anggaran, sehingga banyak dana yang tak terpakai untuk pelayanan publik. Haryadi dinilai lebih suka ngelencer ke luar negeri daripada mengurus pemerintahan.
Kasus terakhir, DPRD marah dan mengancam akan melayangkan mosi tak percaya karena Haryadi tidak menghadiri rapat konsultasi pada Senin lalu karena pergi ke Amerika Serikat selama 40 hari. “Sudah jalan sendiri-sendiri, lalu berimbas saling jegal dan serang,” kata Prabukusumo.
Kekecewaan atas kinerja wali kota pun juga dilontarkan Partai Golkar yang merupakan partai asal Haryadi. Menurut Wakil Sekretaris Partai Golkar DIY Agus Mulyono, program yang dilaksanakan Haryadi tak jelas. “Misalnya pengentasan kemiskinan seperti yang dulu dijanjikan. Mau seperti apa arahnya, bagaimana membiayai, targetnya apa. Ini tidak pernah dikomunikasikan,” kata Agus.
Pengurus Golkar DIY berencana meminta pengurus Golkar Kota Yogyakarta menegur Haryadi. “Kami nanti serahkan kewenangannya menegur di tingkat kota,” kata dia.
Menanggapi kekecewaan kerabat Keraton Yogyakarta itu Wakil Wali Kota Imam Priyono enggan berkomentar banyak. “Kami siap menerima segala kritik dan akan membenahi kinerja yang dianggap kurang,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Topik Terhangat:
Miranda Goeltom | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji
Berita Terpopuler:
Waspada, Banyak Preman di 8 Lokasi Ini
Vanny: Saya Merasa Dijebak
Lima Tweet yang Mengguncang Dunia
Enam Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari
Ini Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Wali Kelas SMA Bilang Vicky Prasetyo Tak Pintar