Sisca Yofie memeluk saat menangkap dua orang penjambret tasnya dalam rekonstruksi pembunuhan Sisca oleh dua orang tersangka di depan rumah kostnya di Setra Indah Utara, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Inilah kesaksian seorang petugas pengamanan wisma, Suro, di dekat lokasi kejadian perkara pertama kasus pembunuhan Franceisca Yofie, di Jalan Setra Indah Utara II, Kota Bandung. Suro biasa berjaga tiap malam hingga subuh di sebuah pos sekitar 70 meter dari rumah kos Sisca Yofie.
Menjelang kematian Sisca, Suro mengaku sempat melihat beberapa orang berkendara mengintai rumah kos Sisca. Tiga hari sebelum kejadian, misalnya, ia mengaku melihat seseorang dengan sepeda motor mengawasi rumah Sinurat dari seberang.
"Itu sekitar pukul 01.00 dinihari. Saya turun mendekat, dia langsung pergi. Besoknya, ada mobil APV silver nangkring di tempat itu juga jam 3 dinihari. Saya dekati, mobilnya pergi," kata dia. Apakah mobil-mobil itu ada hubungannya dengan Sisca? "Enggak tahu, yang jelas ada yang nongkrong dinihari itu sebelumnya."
Menurut Suro, ada beberapa orang yang dia duga menyaksikan peristiwa yang diklaim sebagai "penjambretan tas milik korban" itu. Ada tukang sol sepatu, juga pemilik kios di selatan rumah. "Saat kejadian, katanya ibu pemilik kios tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong. Tapi dia takut, malah sembunyi masuk kios."
