Tersangka Rusuh Puger Bertambah Tujuh Orang  

Reporter

Senin, 16 September 2013 19:09 WIB

Pemakaman korban kerusuhan Jember dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan TNI di Kecamatan Puger, Jember (12/9). Tempo/Mahbub Djunaedy

TEMPO.CO, Jember - Tim penyidik kasus kerusuhan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, menetapkan 17 orang sebagai tersangka. Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur mengatakan tujuh orang tersangka ditetapkan sore tadi. "Ketujuh tersangka itu dalam kasus pengrusakan pondok pesantren dan masjid Darussholihin," kata Awi kepada Tempo, Senin 16 September 2013.

Ketujuh orang itu, kata dia, telah ditangkap dan diperiksa sejak Minggu malam lalu. Mereka telah selesai diperiksa dan langsung ditahan di Markas Kepolisian Resor Jember. Ketujuh orang itu berinisial HT, MS, AH, MR, SP, ST, HJ. "Sore ini kami amankan dua orang lagi. Inisialnya MS dan JI. Masih diperiksa dan belum diketahui peran kedua orang ini, " katanya.

Selain tujuh orang itu, kata Awi, polisi juga telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan pengaiyaan hingga menyebabkan tewasnya Eko Mardi Santoso. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan dan sudah ditahan di Mapolres Jember. Ketujuh orang itu berinisial RM, TF, LM, AH, SH, OP, dan SG.

Polisi juga menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata tajam. Ketiganya ditangkap karena membawa senjata tajam saat mengiringi pemakaman Eko Mardi Santoso, Kamis pekan lalu. Mereka menyimpan celurit di balik baju dan ketahuan setelah diperiksa petugas. Ketiganya dilepas karena dianggap tidak terlibat dalam kerusuhan itu.

Tujuh tersangka pengrusakan pesantren Darussholihin itu didampingi pengacara Eko Imam Wahyudi. "Tujuh klien saya memang sudah jadi tersangka dan ditahan," ujar Eko Imam Wahyudi.



Rabu pekan lalu, sekelompok massa menyerang pesantren Darussolihin saat para penghuninya menggelar karnaval memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pondok rusak dan puluhan kendaraan roda dua hangus dibakar massa. Tak berapa lama diduga terjadi aksi balasan yang menewaskan seorang nelayan setempat.



MAHBUB DJUNAIDY


Advertising
Advertising


Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya



Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

44 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

48 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

54 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

59 hari lalu

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya