Mogok Tiga Hari, Harga Kedelai Turun Rp 450  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 15 September 2013 13:05 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Brebes - Aksi mogok berproduksi Gabungan Koperasi Pengrajin Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo), Senin sampai Rabu pekan lalu, berbuah manis. Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, harga kedelai bagi perajin tahu dan tempe kini turun menjadi Rp 8.850 per kilogram pada Ahad, 15 September 2013. Sementara harga kedelai di pasaran masih bertengger pada Rp 9.300 per kilogram.

Ketua III Gakoptindo, Untung Suparwo, mengatakan importir telah sepakat melepas sebagian stok kedelainya ke perajin tahu dan tempe dengan harga di bawah pasar. “Kesepakatan itu tercapai saat Gakoptindo bertemu importir di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa pekan lalu,” kata Untung saat dihubungi Tempo.

Kerelaan importir itu tidak lepas dari persyaratan Kemendag yang telah memberi kelonggaran impor. Semula, izin impor kedelai tahun ini hanya 580 ribu ton. Kini izin impor itu ditambah menjadi 1,1 juta ton hingga Desember 2013. Penambahan kuota impor itu guna memastikan keamanan pasokan kedelai di dalam negeri.

Untung, yang juga Ketua Primer Koperasi Produsen Tempe dan Tahu (Primkopti) Brebes, mengatakan Primkopti kini bisa membeli kedelai langsung dari importir. Harga kedelai dari importir PT FKS Multi Agro di Jakarta seharga Rp 8.100 per kilogram pada Kamis, 12 September 2013. Sehari berikutnya, Jumat, 13 September 2013, harga kedelai cap Bola Merah itu naik menjadi Rp 8.500 per kilogram. “Kamis pekan lalu, Primkopti Brebes membeli kedelai 30 ton dari PT FKS untuk kebutuhan 835 perajin selama tiga hari,” ujar Untung. Ditambah ongkos kirim dan biaya administrasi koperasi, harga kedelai dari Primkopti untuk perajin naik Rp 350. Dengan harga kedelai dari importir Rp 8.500 per kilogram, maka Primkopti menjual kepada anggotanya Rp 8.850 per kilogram.

Sebelum ada kebijakan harga kedelai khusus dari importir, Primkopti Brebes harus menebus kedelai dari distributor seharga Rp 8.900 sampai Rp 9.000 per kilogram. Sampai di tangan perajin, harga kedelai dari distributor menjadi Rp 9.300 per kilogram. “Turunnya harga kedelai sampai Rp 450 ini sudah sangat membantu perekonomian perajin,” kata Untung.

Di luar Primkopti, harga kedelai masih bertengger pada Rp 9.300 per kilogram. “Meski ada tambahan kuota impor, belum ada tanda harga kedelai dari distributor akan turun,” kata Muktiono, 51 tahun, pemilik toko Hasil Bumi di Pasar Induk Brebes. Mahalnya harga kedelai membuat omzet Muktiono menurun. “Biasanya bisa jual lima kuintal kedelai per hari. Sekarang cuma dua kuintal.”

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

7 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

9 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

15 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya