Jaksa Buka Kemungkinan Ada Pembunuh Lain Sisca  

Sabtu, 14 September 2013 12:08 WIB

Tersangka memotong rambut Sisca Yofie yang nyangkut di gear rantai motornya saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di Cipedes Tengah, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Febri Adriansyah mengatakan, jajarannya resmi mengembalikan berkas kasus pembunuhan Fransisca Yofie kepada penyidik Polrestabes Bandung, Kamis, 12 September 2013. Jaksa meminta polisi melengkapi berkas penuntutan atas Wawan dan Ade, yang dituduh sebagai pembunuh Sisca, dilengkapi data forensik digital yang menunjukkan percakapan telepon terakhir para tersangka dan percakapan terakhir Sisca.

Secara terpisah, Kepala Sie Pidana Umum Kejaksaan Kota Bandung Abun Hasbulloh mengatakan, hasil digital forensik telepon genggam Sisca penting bagi jaksa karena bisa mengungkap ada-tidaknya peran orang ketiga di luar Wawan dan Ade. "Hasil digital forensik itu belum ada dalam berkas. Kita kan belum tahu apa saja isi percakapan melalui telepon para tersangka dan apa saja isi percakapan telepon korban. Mana tahu ada orang lain (dalam percakapan telepon itu yang terlibat)," ujar Abun.

Abun mengakui hingga kini salah satu ponsel milik Sisca belum ditemukan, setelah dibuang tersangka Wawan ke sebuah kali di Cililin, Bandung Barat. "Tapi kan kami percaya handphone itu sampai sekarang tetap sedang terus dicari penyidik," kata dia.

Abun menambahkan, setelah pengembalian, kini kejaksaan tinggal menunggu hasil kepolisian melengkapi berkas Sisca. "Sesuai aturan, penyidik akan melengkapi berkas dalam waktu 14 hari, sebelum berkas diserahkan lagi kepada kami untuk diperiksa," kata dia menandaskan.

Penyidik kepolisian menyerahkan berkas Sisca kepada Kejaksaan pada 30 Agustus lalu. Sebelum dikembalikan kepada penyidik, jajaran jaksa sempat menggelar berkas perkara Sisca bersama para pimpinan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada Senin, 9 September 2013, lalu.

"Berkas belum bisa kami nyatakan lengkap (P-21) karena ada beberapa hal yang masih harus dilengkapi (oleh penyidik). Supaya nanti jaksa penuntut bisa menjelaskan lengkap dakwaan kasus itu di pengadilan dan bisa menjawab pertanyaan publik yang menilai adanya kejanggalan kasus ini," kata Febri seusai gelar perkara Sisca di Kejaksaan Tinggi, Senin, 9 September 2013.

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler:
Siswa di Sekolah Dul Sering Pamer Foto Speedometer
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Ingin Jenguk Dul, Mobil Pacar Jupe Terbakar

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

3 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

5 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

6 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

10 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

10 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya