Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Kombes Sutarno, memaparkan hasil penyidikan polisi beserta barang bukti dan dua tersangka kasus penjambretan dan pembunuhan terhadap Fransisca Yofie di Bandung, Jawa Barat, (13/8). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Kasus pembunuhan mantan model cantik Sisca Yofie kini mulai berproses menuju pengadilan. Kejaksaan Negeri Bandung tengah mengkaji berkas perkara yang diserahkan polisi.
Kamis kemarin, 12 September 2013, jaksa memastikan berkas Sisca Yofie dikembalikan ke polisi karena belum lengkap. Kini bola ada di tangan polisi. Bisakah mereka menyediakan barang bukti yang cukup untuk meyakinkan jaksa bahwa Wawan dan Ade memang benar pembunuh Sisca Yofie.
Untuk menyegarkan ingatan pembaca, inilah kronologi kasus Sisca Yofie yang menghebohkan khalayak negeri ini sejak Lebaran lalu.
Senin, 5 Agustus 2013 Sekitar pukul 19.15 WIB, Polsek Sukajadi menerima laporan soal penemuan korban penganiayaan di lapangan Abra, Jalan Cipedes Tengah, Bandung. Identitas Sisca Yofie belum terkuak saat itu. Polisi langsung tiba di lokasi dan melarikan korban ke RS Hasan Sadikin. Di rumah sakit, Sisca meninggal dunia.
Berita tentang seorang gadis cantik yang meninggal dibacok, setelah sempat diseret sejauh 1 kilometer dengan dijambak rambutnya, langsung menggegerkan publik. Banyak yang bersimpati pada nasib korban yang dianiaya sebegitu rupa.
Selasa, 6 Agustus 2013 Keluarga Sisca Yofie datang ke Polsek Sukajadi Bandung untuk menyampaikan laporan. Penyelidikan polisi dimulai.
Kamis, 8 Agustus 2013 Polisi menemukan ada transaksi jual-beli telepon genggam milik korban. Empat orang ditahan karena memperjualbelikan barang curian dan menadah.