Kerusuhan Puger, Polisi Periksa 13 Orang

Reporter

Kamis, 12 September 2013 19:12 WIB

Pemakaman korban kerusuhan Jember dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan TNI di Kecamatan Puger, Jember (12/9). Tempo/Mahbub Djunaedy

TEMPO.CO, Jember - Pasca-kerusuhan di Kecamatan Puger polisi memeriksa 13 orang di Markas Kepolisian Resor Jember. "Sepuluh orang diperiksa sejak Rabu malam. Tiga orang lainnya sejak ditangkap waktu pemakaman korban tadi pagi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Kamis petang, 12 September 2013.

Tiga belas orang itu, kata Awi, diperiksa dalam kasus berbeda. Pertama terkait kasus penyelenggaraan karnaval. Kedua, terkait kasus perusakan pesantren Darussholihin, dan ketiga terkait kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban bernama Eko tewas.

Menurut Awi, sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka. Penyidik masih mendalami unsur melawan hukum serta melengkapi alat bukti yang dibutuhkan dalam waktu 2 x 24 jam. "Hasil pengembangan penyelidikan ada enam orang yang masih kami cari," ujar dia.

Polisi mengembangkan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi-saksi. Polisi, kata dia, tidak ingin terjebak pada isu bahwa konflik itu dipicu pertentangan aliran Sunni-Syiah. "Kami lakukan pendalaman peran masing-masing orang atau kelompok, juga analisa hasil foto dan video yang ada. Kami harap publik tidak mudah terpancing isu," katanya.

Hingga malam ini pemeriksaan terhadap 13 orang warga Puger terus berlangsung. Habib Isa Al Mahdi, salah seorang pengasuh pesantren Darussholihin, termasuk yang diambil keterangannya. Polisi juga memeriksa tiga orang pembawa senjata tajam saat pemakaman korban pagi tadi.

Ketiga orang itu adalah Sukarno, 65 tahun dan M Ihram, 29 tahun (keduanya warga Puger Kulon) serta Nurhadi, 45 tahun, warga Puger Wetan. "Pemeriksaan mereka tidak hanya soal membawa sajam, tapi juga kita kembangkan karena ada indikasi mereka terkait kerusuhan itu," ujar Komisaris Polisi Cecep Susatya, Wakil Kepala Kepolisian Resor Jember.

Akibat kerusuhan itu sejumlah bangunan dalam pesantren seperti masjid, kantor dan kamar-kamar santri diobrak-abrik. Sebanyak 38 motor rusak dihantam benda keras dan clurit, dan tiga motor hangus dibakar. Tujuh rumah di sekitar pesantren turut rusak karena dilempari gerombolan massa yang beringas. Massa juga membakar dua perahu di sekitar Tempat pelelangan Ikan (TPI) Puger.

MAHBUB DJUNAIDY



Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali
Ditemukan, Cadangan Air Raksasa di Kenya


Berita terkait

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

3 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

3 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

23 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

3 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya