RRI Surakarta Dirikan Museum Penyiaran  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 11 September 2013 16:08 WIB

Seorang teknisi mengoperasikan mobil siaran dalam Siaran perdana Radio Kanal KPK di Bundaran HI, Jakarta (18/8). Pada siaran perdana ini KPK bekerja sama dengan radio RRI. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Surakarta - Bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-68 Radio Republik Indonesia (RRI), RRI Surakarta meresmikan pendirian Museum Penyiaran, Rabu, 11 September 2013. Museum tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII, yang membentuk Solose Radio Vereniging (SRV) pada 1 April 1933.

SRV adalah cikal bakal dari RRI Surakarta sekarang ini. "Apalagi tanah dan bangunan yang ditempati RRI Surakarta saat ini adalah peninggalan SRV," kata Kepala RRI Surakarta, Santoso, saat peresmian Museum Penyiaran.

Museum Penyiaran di RRI Surakarta diharapkan dapat memelihara memori masyarakat tentang sejarah RRI Surakarta dan penyiaran di Indonesia. Selain itu agar generasi muda bisa mengetahui berbagai perangkat penyiaran sejak zaman dulu.

Museum Penyiaran berada di kompleks RRI Surakarta di Jalan Abdul Rachman Saleh Nomor 51. Letaknya di lantai dua auditorium RRI dengan menempati ruangan yang panjangnya 14 meter dan lebar 4,8 meter.

Benda yang dipajang di museum, seperti radio receiver merek Phillip buatan Belanda tahun 1948, alat perekam yang menggunakan pita reel buatan Belanda pada 1948, pemutar piringan hitam buatan 1948 dari Inggris, alat ukur peralatan studio siaran buatan Jerman pada 1976, dan alat mengukur distorsi peralatan studio siaran buatan Inggris pada 1976.

Koleksi lainnya yaitu piringan hitam, kaset siaran, alat pencampur suara atau mixer buatan Jerman pada 1980, dan pemancar radio buatan Indonesia pada 1970. Museum buka Senin hingga Jumat pada jam kerja. Pengunjung tidak akan dipungut biaya.

Santoso berharap Museum Penyiaran tidak sekadar menyimpan benda penyiaran kuno. Tapi bisa menjadi media pembelajaran bagi masyarakat tentang sejarah penyiaran. "Kami juga melengkapi museum dengan studio untuk dimanfaatkan masyarakat, sehingga museum tidak menjadi benda diam, tapi dinamis karena ada aktivitas di dalamnya," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan RRI Surakarta punya peran penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Karena itu layak jika pendukung siaran RRI Surakarta sejak pertama kali beroperasi pada 11 September 1945 didokumentasikan.

"Museum Penyiaran memberi khazanah pengetahuan dan keilmuan bagi generasi muda. Agar mereka tahu sejarah penyiaran di Surakarta," ucapnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

7 Desember 2023

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

Pada 1990-an, sandiwara radio Misteri Gunung Merapi berhasil mencuri perhatian publik. Kisah itu diangkat dalam serial televisi dan film layar lebar.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

28 November 2023

Kemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

Kemenkominfo membuka konsultasi publik atas Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR).

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

6 November 2023

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

Jurnalis di Filipina kembali terbunuh. Seorang wartawan radio ditembak saat siaran langsung. Penembakan itu terekam di Facebook.

Baca Selengkapnya

Yuni Shara Hibur Penggemar dalam Pentas Bertajuk Memorabilia Intimate Dinner

20 Oktober 2023

Yuni Shara Hibur Penggemar dalam Pentas Bertajuk Memorabilia Intimate Dinner

Yuni Shara menyapa penggemarnya di Surabaya dalam penampilan bertajuk Memorabilia Intimate Dinner

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada MotoGP Mandalika 2023

14 Oktober 2023

Kemenkominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada MotoGP Mandalika 2023

Kemenkominfo melakukan pengawasan penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) secara intensif dalam rangka memastikan kelancaran MotoGP Mandalika 2023

Baca Selengkapnya

Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

3 Juni 2023

Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

23 Mei 2023

Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

MBC Loud FM menjadi stasiun radio pertama yang siaran dalam bahasa Inggris dan dapat dinikmati oleh warga di penjuru Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Deretan Lagu Populer Billy Joel

9 Mei 2023

Deretan Lagu Populer Billy Joel

Billy Joel musikus yang dijuluki Piano Man

Baca Selengkapnya

Deretan Program di Radio, Suka yang Mana?

8 Mei 2023

Deretan Program di Radio, Suka yang Mana?

Setiap stasiun radio lazimnya memiliki program yang menjadi andalan,

Baca Selengkapnya

Sistem Komunikasi dalam Helm Diuji Coba pada Tes MotoGP Jerez

3 Mei 2023

Sistem Komunikasi dalam Helm Diuji Coba pada Tes MotoGP Jerez

Sistem komunikasi radio di dalam helm telah diuji coba pada tes MotoGP Jerez, Senin, 1 Mei 2023. Bagaimana pendapat sejumlah pembalap?

Baca Selengkapnya