Polwan pun Bisa Jadi Kapolri

Senin, 2 September 2013 08:42 WIB

Brigjen Pol Basaria Panjaitan (baju warna biru) berpose bersama sejumlah Polisi Wanita saat merayakan peringatan HUT polwan ke-65 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, (30/08). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kombes Sri Handayani, Kepala Sekolah Polwan, menegaskan bahwa wajah cantik para polwan bukan berarti mereka tak punya kompetensi dan keahlian untuk menunjang tugas mereka sebagai polisi.

"Cantik bukan berarti otak tak berisi. Kami selalu mendorong polisi wanita berprestasi atau bahkan menjadi pimpinan tertinggi di kepolisian," kata Sri ketika ditemui Tempo, awal Agustus 2013 lalu.

Karena itulah, polwan didorong untuk mengikuti pendidikan berjenjang di kepolisian. Setelah lulus menjadi bintara dari sekolah polisi wanita, kata Sri, polwan masih harus mengikuti sejumlah tahapan pendidikan jika ingin meniti karier sampai jenjang tertinggi.

Untuk naik ke jenjang berikutnya, polwan bisa melanjutkan ke sekolah perwira. Lalu ada pula sekolah staf dan pimpinan yang merupakan syarat menjadi kapolres, dan sekolah pimpinan tinggi sebagai syarat menjadi kapolda, misalnya.

Sampai sekarang, kata Sri, pangkat tertinggi yang dipegang polisi wanita baru sampai brigadir jenderal. Dari sekian banyak polisi wanita, hanya tiga yang masih aktif berpangkat sebagai brigadir jenderal. Mereka adalah Brigadir Jenderal Soepartiwi di Akademi Kepolisian Semarang, Brigadir Jenderal Ida Utari di Badan Narkotika Nasional, dan Brigadir Jenderal Basaria Panjaitan di Sespimen Widya Iswara.

Sri yakin tak ada batasan bagi polisi wanita berprestasi untuk menapak ke jenjang karier yang lebih tinggi. "Tak ada bias gender di kepolisian," kata Sri.

Polwan bisa terus bersinar selama pimpinan tertinggi kepolisian memberikan tanggung jawab dan kepercayaan kepada para polisi wanita untuk memimpin. "Enggak ada batasan polwan hanya bisa sampai brigjen. Kalau mampu sampai inspektur jenderal, ya, kenapa enggak," Sri menjelaskan.

"Mimpi polwan adalah Polri ke depan dipimpin seorang polwan. Semoga ke depannya polwan diberi mandat lebih banyak untuk memimpin di wilayah, daerah, atau bahkan memimpin di tingkat pusat," kata Sri penuh harap. Baca Edisi Khusus Polwan Jelita di sini.

SUTJI DECILYA

Berita Polwan lainnya:
Tiga Poin Penting Pendidikan Polwan

Syarat Jadi Polwan: Tak Boleh Kawin Dulu

Polwan Indonesia Memang Harus Cantik

Kalau Salah, Polwan Juga Push Up

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya