Pilwali Probolinggo Rusuh, Mobil Polisi Dibakar

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2013 09:09 WIB

Mobil dinas KPUD dirusak oleh massa saat pilkada di Kelurahan Mayangan, Probolinggo, (31/08). Aksi massa ini di picu oleh dugaan pelanggaran tidak tersegelnya kota suara saat proses penghitungan suara . TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Probolinggo - Kericuhan setelah pemilihan kepala daerah terjadi di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat malam, 30 Agustus 2013. Ratusan massa melakukan aksi perusakan terhadap kantor Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Sebuah mobil milik kepolisian ludes dibakar massa yang menuntut pencoblosan ulang di beberapa TPS di Kelurahan Mayangan.

Pantauan Tempo di Jalan Hiu hingga Sabtu pagi ini, 31 Agustus 2013, pecahan bata dan batu masih berserakan di sepanjang jalan di sekitar lokasi. Pecahan kaca mobil juga belum dibersihkan. Ratusan aparat kepolisian dan tentara berjaga-jaga di sekitar lokasi serta di sejumlah titik.

Sekitar enam satuan setingkat kompi personel kepolisian dan TNI diturunkan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kericuhan bermula dari kedatangan ratusan orang ke kantor Kelurahan Mayangan untuk memprotes ihwal rusaknya segel kotak suara yang ada di kantor kelurahan. Paku coblosan serta bantalan coblosan juga berada di luar kotak suara. Massa sempat menduduki Kelurahan Mayangan sebelum kemudian berhasil digiring menjauh karena mulai melakukan perusakan pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Massa kemudian berkonsentrasi di simpang lima Jalan Ikan Hiu. Aksi anarkistis massa berlanjut dengan membakar mobil polisi serta menggulingkan mobil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo. "Situasinya seperti perang saja," kata warga Jalan Ikan Hiu. Polisi sampai harus menembakkan gas air mata pada kerumunan massa yang mencoba merangsek maju dan melakukan perusakan. Baru sekitar pukul 02.00 dinihari tadi, ratusan orang tersebut kocar-kacir dan berhasil dipukul mundur aparat kepolisian.

Pemilihan Umum Wali Kota Probolinggo digelar Kamis kemarin, 29 Agustus 2013, bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Timur. Pemilihan Wali Kota Probolinggo ini diikuti empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Yakni Rukmini-Suhadak yang diusung PDIP, Demokrat, Hanura; Zulkifli Chalik-Maksum Subani diusung Partai Golkar; Hadi Zainal Abidin-Kusnan yang diusung PKB; dan Bebby Sadiyah Ratih Dewi-Asad Anshari yang diusung PKNU.

Pada Kamis malam kemarin, 29 Agustus 2103, tim pemenangan Rukmini-Suhadak (Harus Pas) merilis hasil quick count pemilihan wali kota. Dalam rilisnya tersebut, tim pemenangan Harus Pas ini mengklaim telah memenangi pemilihan wali kota dengan prosentase 38,11 persen suara. Pada urutan kedua ada Zulikifli Chalik-Maksum Subani dengan 30,50 persen. Posisi ketiga ditempati pasangan Bebby Sadiyah Ratih Dewi-Asad Anshari (Deras) dengan 17,93 persen. Adapun posisi keempat Hadi Zainal Abidin-Kusnan (Handalanku) dengan 13,47 persen suara.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

5 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

28 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya