267 Ribu Kartu BLSM Berstatus Retur

Reporter

Jumat, 30 Agustus 2013 19:59 WIB

Seorang petugas membagikan uang BLSM sebesar 300 ribu kepada warga di kantor Pos Muara Angke, Jakarta Utara, (24/6). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengungkapkan, Kartu Perlindungan Sosial yang statusnya Retur (kembali) jumlahnya 267.810 kartu. “Itu yang retur karena berbagai hal,” kata dia di Bandung, Jumat, 30 Agustus 2013.

Budi merinci, ada 5 kategori untuk kartu KPS dengan status Retur itu. Yakni alasan ditolak, pindah , penerima tidak dikenal, meninggal, serta alasan lainnya termasuk yang mengaku tidak mau menerima. “Paling banyak karena ditolak hampir 40 persen, sekitar 25 persen meninggal, 25 persen tidak dikenal, dan sisanya karena alasan lainnya,” kata dia.

Di Jawa Barat misalnya, total ada 25 ribu kartu KPS berstatus Retur. Rincinya sekitar 6 ribu kartu dikembalikan karean ditolak, 8 ribu kartu Retur karena alasan pindah, 4 ribu kartu dinyatakan penerimanya tidak dikenal, 2 ribu kartu lebih penerimanya meninggal, serta lebih dari 3 ribu kartu karena alasa lainnya.

Budi mengatakan, awalnya sejumlah daerah mengklaim menolak penyaluran BLSM. Namun di saat ini hampir semua daerah yang dulu menyatakan menolak, sudah bisa menerimanya. Dia mencontohkan, Kabupaten Sampang yang mengklaim menolak, sudah menerima pembayaran BLSM.

Soal kartu KPS dengan status Retur itu, Budi mengatakan, pemerintah tengah memproses penggantiannya. PT Pos, masih menunggu data terakhir pemerintah untuk mulai mencetak kartu baru untuk RTS penggantinyua.

Menurut dia, proses penggantian penerima BLSM itu menunggu persetujuan Kementerian Sosial. Mekanisme penggantian kartu itu, diproses lewat musyawarah desa dan kelurahan, hasilnya dikirimkan pada Kementerian Sosial. “Setelah di approve Kemensos, akan dicetak 267 ribu kartu pengganti,” kata Budi.

Direktur Operasi Surat Pos dan Paket Pos PT Pos Indonesia Ismanto mengatakan, per hari ini, Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 11 siang, baru 40 ribu RTS pengganti yang diterima pemerintah. “Data itu di input dari seluruh kantor pos di Indonesia,” kata dia.

Menurut dia, PT Pos Indonesia menunggu data pengganti itu sampai 7 September 2013. “Begitu data oke, kita langsung cetak,” kata Ismanto. “Distribusinya paling lama seminggu.”

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

1 menit lalu

Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

Bryan Domani menyebut perannya sebagai kakak Yasamin Jasem di film Temurun berbeda jauh dengan kesehariannya dengan Megan Domani.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 menit lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

5 menit lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

9 menit lalu

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

Vivo V30e yang menggunakan sensor kamera dari Sony resmi meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

11 menit lalu

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

Dahyun TWICE akan beradu akting dengan Ha Seok Jin dan Lee Shin Young

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

15 menit lalu

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

Semakin banyak masyarakat yang menggelar kegiatan nonton bareng alias nobar untuk memberikan semangat kepada para timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

17 menit lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

28 menit lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

29 menit lalu

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

Dalam UU Desa yang baru, kepala desa akan mendapatkan tunjangan purnatugas atau uang pensiun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

30 menit lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya