TEMPO Interaktif, Solo: Puluhan pendukung Amir Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir, Rabu (10/11), berangkat ke Jakarta untuk mengikuti persidangan lanjutan yang digelar di Auditorium Departemen Pertanian, Jakarta Selatan. Mereka akan memberikan dukungan kepada Ba'asyir dan sekaligus akan membawanya pulang bila majelis hakim mengabulkan permohonan tahanan luar atau menangguhkan penahanan yang diajukan Ba'asyir. "Kami ingin melihat langsung persidangan dagelan yang dilegalkan itu. Sekaligus menjemput ustad Abu (Bakar Ba'asyir), siapa tahu menjelang Idul Fitri, mata hati para hakim terbuka sehingga mengabulkan permohonan agar beliau ditahan di luar tahanan saja atau bahkan syukur dilepas," ujar Sholeh Ibrahim, salah seorang ustad di Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, sebelum berangkat ke Jakarta.Terlihat tidak kurang dari 60 orang yang ikut berangkat ke Jakarta untuk menghadiri persidangan. Mereka berangkat dari Masjid Salamah sekitar pukul 10.00, dengan mencarter sebuah bus dan dipimpin oleh Abdul Karim, salah seorang pengurus Masjid Salamah, Tipes Solo. Mereka tidak akan menginap karena begitu selesai persidangan akan langsung kembali ke Solo. Persidangan Ba'asyir akan kembali dilanjutkan pada Kamis (11/11) dengan agenda mendengarkan jawaban atas eksepsi dari terdakwa. Ba'asyir untuk kedua kalinya menjadi pesakitan dengan dakwaan terlibat dalam perkara tindak pidana terorisme. Bila sebelumnya Ba'asyir didakwa terlibat dalam Bom Bali maka persidangan kali ini Ba'asyir diduga terlibat dalam Bom JW Marriott dan kepemilikan bahan peledakan Sri Rejeki Semarang.Di dalam persidangan sepekan lalu, Ba'asyir melalui penasihat hukumnya meminta agar majelis hakim yang menyidankan Ba'asyir menangguhkan penahanan terdakwa. Penasehat hukum Ba'asyir menyerahkan surat permohonan dan jaminan dari keluarga Ba'asyir kepada hakim sebelum sidang pembacaan eksepsi. Imron Rosyid - Tempo