TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewacanakan penggunaan teleconference untuk menghemat anggaran di daerah. “Teleconference lebih murah karena hanya bayar pulsa. Koordinasi antar pejabat tidak perlu bertemu supaya hemat anggaran.,” kata Ganjar dalam rapat kerja evaluasi realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah di Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin, 26 Agustus.
Dia menjelaskan penggunaan teleconference lebih murah karena kepala daerah hanya bermodalkan ponsel pintar. Pejabat daerah tidak harus ketemu dengan wakil presiden misalnya untuk berkomunikasi membahas berbagai hal. Ganjar telah mengajak bupati dan wali kota di Jawa Tengah untuk menyiapkan fasilitas komunikasi itu.
Pejabat di daerah, kata dia cukup menggunakan fasilitas email menggunakan ponsel pintar untuk berkomunikasi. Menurut dia, perjalanan dinas memboroskan anggaran. Misalnya perjalanan dinas gubernur ke Banyumas bisa menghabiskan anggaran sebesar Rp5 juta. “Gubernur cukup keliling saja sambil mantau daerah. Kalau harus datang ke lokasi ya bongkok. Boros anggaran,” katanya.
Dia juga telah sosialisasi kepada pejabat di daerah gar terbuka ketika proses pengadaan barang dan jasa. Pejabat yang melelang juga harus memiliki kompetensi yang tepat untuk menjamin kualitas pengadaan barang dan jasa. “Lelang anggaran harus cepat, transparan dan fair agar cepat terserap,” katanya.
Wakil Presiden Boediono menyarankan pejabat di daerah mengurangi biaya yang membebani ekonomi masyarakat. Misalnya pengeluaran belanja modal yang besar. “Waktu habis digunakan untuk bolak balik urusi tanda tangan,” kata dia. Boediono meminta pejabat pusat dan daerah mengalokasikan anggaran secara efisien untuk kegiatan yang tidak terlalu mendesak.
Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan atau BPKP sekaligus Wakil Ketua TEPPA, Mardiasmo mengatakan TEPPA mengusulkan nomenklatur tersendiri tentang biaya perjalanan dinas untuk efisiensi anggaran. “Mestinya ada revisi pemotongan belanja untuk perjalanan dinas. Kami akan evaluasi,” katanya.
SHINTA MAHARANI
Topik terpopuler:
Rupiah Loyo | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim
Berita lainnya:
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif
Ini Kata Ani Yudhoyono Soal Keaslian Fotonya
Berita terkait
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
3 jam lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri
11 jam lalu
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
1 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
5 hari lalu
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?
5 hari lalu
ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024
5 hari lalu
Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
6 hari lalu
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
6 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
8 hari lalu
Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaSepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
8 hari lalu
Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya