Menteri Lingkungan: Teluk Buyat Tercemar

Reporter

Editor

Senin, 8 November 2004 21:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Lingkungan Rachmat Witoelar membacakan temuan dari kajian Tim Teknis Penanganan Kasus Buyat hari ini, Selasa (8/11) petang di ruang kerjanya, Jakarta kepada wartawan. "Tim Teknis menemukan gejala-gejala adanya pencemaran," ujarnya. Tetapi yang perlu dikaji lagi, kata dia, tentang penyebab pencemaran itu. Menurut dia, ada argumentasi yang panjang tentang sebab pencemaran, karenanya perlu dibahas dalam level menteri. "Kita menemukan ada kelainan di Teluk Buyat, karena ada orang sakit di sana. Dimana orang sakit itu ada sebabnya," katanya. Kata Rachmat, penemuan dari Tim Teknis harus di-cek silang-kan dengan kebijakan-kebijakan ataupun temuan dari sektor-sektor selain Kementrian Lingkungan Hidup. "Karenanya akan dikoordinasikan lewat Menko yang ada," ucapnya.Sebagai menteri, Rachman akan mengusahakan agar kejadian ini supaya tidak terulang. Dia menjelaskan, dari kesimpulan Tim Teknis, ada ketentuan dari analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang tidak dipenuhi, lalu ada gejala pencemaran pada sedimen. "Nah hal-hal ini yang merupakan temuan penting. Apakah itu kesalahan, kekhilafan, atau satu yang tidak kita inginkan. Kan ada gradasinya," katanya. Rachmat mengaku tidak bisa lebih detil lagi menjelaskan temuan Tim Teknis ini, karena selain sangat rumit tapi juga harus dibahas terlebih dahulu dengan menteri yang lain. "Setelah itu baru bisa diambil keputusannya dalam level kebijakan," ujarnya.R.R. Ariyani - Tempo

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

23 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

41 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

43 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

54 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.

Baca Selengkapnya