Kasus Sisca Yofie, Polisi: Sampeyan Mau Diseret?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 23 Agustus 2013 13:48 WIB

Tersangka memotong rambut Sisca Yofie yang nyangkut di gear rantai motornya saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di Cipedes Tengah, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Keluarga sempat mempertanyakan rambut palsu atau wig yang digunakan model pengganti Franceisca Yofie dalam rekonstruksi kasus pembunuhan mantan model itu. Alasannya, rambut tersebut lebih panjang ketimbang rambut asli Yofie yang saat masih hidup panjangnya cuma sebahu.

"Salah satu kakak perempuan korban kemarin sempat bertanya, 'Pak Punten, rambutnya terlalu panjang.' Lalu kami jelaskan panjang rambut 30 sentimeter itu berdasar keterangan dokter yang mengotopsi jasad korban. Sudah begitu, keluarga tak persoalkan lagi," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung, Komisaris Besar Sutarno, di kantornya, Jum'at 23 Agustus 2013.

Sutarno juga menyebutkan alasan kenapa sepanjang 28 tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan Yofie kemarin tanpa adegan menyeret model pengganti korban. Juga soal alasan tak menggunakan manekin sebagai model adegan. Padahal manekin sudah dibawa ke lokasi. "Pakai korban yang aslinya kan nggak ada. Kenapa harus dipersoalkan? Sampeyan mau diseret?" kata Sutarno.

Sutarno juga menegaskan setiap adegan rekonstruksi kemarin direncanakan, dibuat, dan dilaksanakan berdasarkan keterangan saksi serta tersangka Wawan dan Ade. "Itu bukan adegan rekayasa. Semua sudah sesuai ketentuan, pro justisia. Kalau masih ada masyarakat yang melihat langsung kejadian sebenarnya, silakan datang ke polisi," kata dia.

Kemarin, kedua tersangka serta seorang polisi wanita dan pria tanpa seragam yang memerankan korban, memperagakan 28 adegan adegan reka ulang pembunuhan Sisca Yofie di Jalan Setra Indah, Jalan Setra Indah Utara II, Jalan Cipedes Tengah, dan kompleks Sukawarna Baru, pada Senin, 5 Agustus 2013.

Seluruh tahapan dan adegan rekonstruksi mirip kisah kronologi yang sudah dirilis polisi sebelumnya. Rekonstruksi kasus ini juga tak mempergakan adegan rinci rambut korban melilit gir motor maupun saat pelaku menyeret korban. Penyidik cuma merekonstruksi adegan tak bergerak saat korban terseret untuk kepentingan dokumentasi berkas penyidikan.

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler


Lulung: Saya The Godfather
Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah

Ini Daftar Lengkap Kekayaan Jenderal Moeldoko

Guruh Soekarno Kecewa Ario Bayu Perankan Soekarno

Berita terkait

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

7 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

15 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

6 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya