Sejumlah kartu lebaran buatan tangan komunitas alumni dan pelajar SMSR Yogyakarta menempel di salah satu tiang Kantor Pos Besar Yogyakarta (2/8). Kartu pun bisa diisi dengan kalimat dan pantun jenaka bertema lebaran bahkan sketsa wajah seseorang. Tempo/Anang Zakaria
TEMPO.CO, Bekasi- Pencipta dan pelantun puisi-pantun (Situn) Betawi Kong Guntur Elmogas, memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelantun terlama. Rekor tersebut akan diberikan Rabu 21 Agustus malam nanti sekitar pukul 23.05 WIB, tepat setelah Kong Guntur menyelesaikan pembacaan pantun selama 8 jam 8 menit.
Rekor Muri akan diberikan oleh pengurus MURI, Yusuf Ngadri. Saat ini, Kong Guntur yang dikenal sebagai tokoh adat dan pelestari budaya Betawi di Bekasi masih melantunkan situn di hall Bekasi Junction, Bekasi Timur.
Kong Guntur sangat terkenal dengan situn-situn miliknya yang mengangkat persoalan sosial politik secara blak-blakan. Ia dikenal sebagai seniman yang sangat berani, situn karyanya banyak yang bermuatan kritik terhadap para pejabat dan wakil rakyat yang sibuk memperkaya diri sendiri. Kong Guntur juga banyak melahirkan situn soal-soal religi.
Salah satu bait situn yang ia bacakan adalah sebagai berikut : Emang Indonesia makin amburadul// Emang ni pantun belum di beri judul//Kaga si Jhoni kaga si Bedul// Presidennya ngalor, rakyatnya ngidul.
Pada usianya yang ke 58 tahun, Kong Guntur aktif mempopulerkan situn Betawi. Dia sering tampil di depan umum, mulai dari gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan, sampai pinggir Kali Malang. Kong Guntur selalu ber-sintun.
SMA Pradita Dirgantara Gelar Karnaval Edukasi, Catat Rekor Muri Cukur Rambut Massal
28 Mei 2023
SMA Pradita Dirgantara Gelar Karnaval Edukasi, Catat Rekor Muri Cukur Rambut Massal
SMA Pradita Dirgantara Solo menggelar rangkaian acara bertajuk Carnival Education, Arts, and Culture (CEAC) di lapangan atau Pamedan Pura Mangkunegaran Solo