Ini Kisah Yang Diajarkan di Sekolah Pembauran

Rabu, 21 Agustus 2013 22:28 WIB

Sofyan Tan (kanan), pendiri sekaligus ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, di Medan, Sumatera Utara. TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah pembauran Yayasan Sultan Iskandar Muda kini diakui sebagai tonggak pendidikan yang mengedepankan pentingnya hidup bersama di antara komunitas yang berbeda-beda etnis dan agama. Kurikulum sekolah ini unik karena menekankan pada cinta kasih, toleransi dan keberagaman.

Sebuah contoh pengajaran yang khas sekolah ini diceritakan oleh Boimin Pama, seorang guru yang setia mengikuti Sofyan sejak sekolah multikultural itu didirikan. Boimin kini menjadi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Sultan Iskandar Muda. Dalam setiap pelajaran, kata Boimin, para guru sedari awal selalu mencontohkan sebuah kasus dengan realitas keberagaman dalam masyarakat.

Misalnya, kata Boimin, saat memahami pelajaran biologi, sejak tingkat sekolah dasar anak-anak sudah ditanamkan sebuah cerita soal keberagaman. Sang guru bercerita kepada siswa soal seorang penanam pohon yang beretnis Jawa, yang dipekerjakan oleh seorang Tionghoa. Saat pohon itu tumbuh dan menghasilkan oksigen, ternyata tidak hanya bisa dinikmati sang majikan dan buruhnya, tapi juga siapa saja yang bernaung di bawah kerindangannya.

Pola ajar semacam itu, kata Boimin, sudah diinisiasi sendiri oleh Sofyan sejak sekolah ini didirikan. Hasilnya, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda mendapatkan penghargaan dari dunia internasional, serta dijadikan sebagai sekolah model di bidang pembauran dan pencegahan konflik. “Sebenarnya semua berjalan natural seperti sekolah biasanya. Tapi di sini sikap antidiskriminasi dilakukan, bukan hanya diucapkan,” kata dia.

Saat Tempo hendak menyudahi lawatan di sekolah Sofyan, seorang siswi SMK tiba-tiba menghampiri Tempo. Saat yang lain berebut menyalami dan mencium tangan Sofyan, gadis muda ini berbisik, “Pak Sofyan mungkin tak kenal saya, tapi saya kenal dia sebagai orang baik, titip terima kasih saya untuk dia karena sudah membangun sekolah ini.”

SANDY INDRA PRATAMA


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

49 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya