Pengalaman Pahit Sofyan Tan Jadi Korban Rasisme

Rabu, 21 Agustus 2013 22:23 WIB

Sofyan Tan, pendiri sekaligus ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, di Medan, Sumatera Utara. TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Medan - Gagasan Sofyan Tan mendirikan sekolah khusus yang mengajarkan nilai pembauran dan toleransi berangkat dari pengalaman pahitnya semasa muda. Ketika berkuliah, dia kerap menjadi korban rasisme semata karena matanya sipit.

Pengalaman diskriminatif Sofyan Tan mulai dia dapatkan sejak awal bangku kuliah. Sofyan yang bertekad ingin menjadi dokter, lantaran pengalaman pahit tak bisa menolong ayahnya yang sakit, tak lulus masuk Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU). Namun, bukan lantaran dia bodoh, tapi hanya karena ia keturunan Tionghoa.

“Dongkol saya karena waktu itu ada aturan penjatahan untuk orang Tionghoa yang masuk USU,” kata dia, ketika ditemui Tempo, Juli 2013 lalu. Tan sempat mogok makan, tapi keluarga akhirnya berhasil membujuknya. Ia kemudian kuliah kedokteran di Universitas Methodist Indonesia.

Saat kuliah, perlakuan tak adil lagi-lagi menderanya. Ia tak pernah bisa lulus dari pelajaran mata hanya karena dosennya kala itu tak suka orang Tionghoa. Tan membutuhkan tiga tahun untuk bisa lulus.

“Hingga suatu malam saya berdoa, kalau saya lulus kuliah akan mengelola sekolah yang tak ada diskriminasi di dalamnya,” kata ayah empat orang anak penganut Buddha itu. Begitu lulus, Sofyan akhirnya mewujudkan mimpinya mendirikan sekolah yang mengajarkan pentingnya hidup bersama dalam keberagaman. Di sekolah Yayasan Sultan Iskandar Muda itu ada masjid, gereja, vihara dan pura berdampingan.

SANDY INDRA PRATAMA


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya