TEMPO Interaktif, Jakarta: Perbedaan dua kubu di DPR bermula dari kesepakatan penggunaan mekanisme proporsional dalam pemilihan pemimpin komisi di DPR. Namun, fraksi PBR dan PDS melakukan walk out dengan alasan mekanisme itu tidak sesuai tata tertib. Sehari kemudian, Ketua Fraksi PKB beralih dari Mahfud MD menjadi Ali Masykur Musa. Perubahan pimpinan fraksi ditubuh PKB ini berpengaruh pada hasil kesepakatan tentang mekanisme proporsional dalam pemilihan pimpinan komisi DPR. Tak lama setelah menjadi Ketua Fraksi PKB, Ali Masykur menyoal jatah kursi ketua komisi untuk PKB yang dinilai tidak proporsional. Terutama setelah dibanding dengan jatah fraksi PAN. Akhirnya PKB mendukung kebijakan Koalisi Kebangsaan untuk menggunakan mekanisme dalam tata tertib bukan proporsional. DPR pun memanas hingga sekarang. Berikut penuturan Ali Masykur kepada Purwanto dari Tempo di gedung DPR. Apa saja sebenarnya solusi dari PKB untuk menghentikan beda pendapat dengan lima fraksi di DPR ini?Pada prinsipnya, koalisi kebangsaan tidak menginginkan sapu bersih pemimpin Komisi. Makanya koalisi keudian menyisakan 10 kursi wakil ketua dan 1 kursi ketua di Komisi dan badan kelengkapan lainnya. Prinsipnya PKB siap berunding, jika memang bermaksud komposisi berimbang. Yang penting, DPR bisa segera jalankan tugasnya dengan baik. Yang jelas Tata tertib sudah sah sehingga Komisi sekarang ini harus diselamatkan. Kursi itu diambil darimana?Jumat dua pekan lalu, saat Komisi terbentuk dan lima fraksi tidak datang, koalisi sudah menyiapkan sejumlah kursi kosong. Selain itu, kursi akan diambilkan dari sejumlah kursi pemimpin yang dihuni dua fraksi dalam satu komisi. Dan juga dua kursi wakil ketua untuk PAN.Bagaimana sikap PKB dengan komposisi yang ditawarkan oleh Koalisi Kerakyatan?PKB sangat negotiable. Selama DPR efektif. Yang penting lima fraksi masuk komisi. Efektifitas DPR berjalan lebih baik. Soal pembagian komposisi baru, bisa dirundingkan. Sebenarnya persoalan yang terjadi di DPR ini disebabkan oleh apa?Yang jelas, ini bukan semata-mata berebut kursi. Tapi, saya tidak mau menyebutkan alasan lainnya. Bagaimana hasil pendekatan sekarang ini?Seluruh fraksi telah menyepakati kocok ulang. Juga sepakat untuk kembali ke tata tertib. Sedangkan, kami juga menegaskan bahwa pembentukan komisi itu sah berdasarkan konstitusi. Prinsipnya kita duduk dulu.Bagaimana dengan tawaran kepada Koalisi Kerakyatan tentang 3 kursi ketua dan 14 kursi wakil ketua untuk mereka?Saya tidak tahu angka itu akan diambil dari mana. Tapi saya yakin, Ketua sudah mempertimbangkannya.Apakah satu kursi itu akan diambil dari perolehan PKB lalu?Tidak ada bayangan untuk memberikan kursi ketua. Atau darimana kursi ketua itu akan diambilkan darimana. Tapi, itu bisa dirundingkan