Kepala BRI Otaki Perampokan Bank

Reporter

Selasa, 13 Agustus 2013 13:27 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Tualngbawang - Kepala Kantor BRI Unit Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, Sahrudin Yandri Lingga, 46 tahun, terlibat dalam perampokan di bank yang dipimpinnya.

Hal itu terungkap pada saat aparat Buru Sergap Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tulangbawang, Selasa dinihari, 13 Agustus 2013, menembak mati dua dari lima tersangka perampokan bank yang terletak di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT Bangun Nusa Indah Lampung.

“Otak perampokan adalah Kepala BRI itu,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulangbawang Ajun Komisaris Listyono Dwi Nugroho melalui sambungan telepon, Selasa, 13 Agustus 2013.

Dua orang yang ditembak mati adalah Marwoto, 50 tahun, warga Telukbetung Selatan, dan Nelson, 35 tahun, warga Bumi Waras Bandar Lampung. Sedangkan tiga lainnya lolos dari maut, yaitu Rapudin, 50 tahun, Jimmy alias Jimny Wilter, 53 tahun, serta Sahrudin. Ketiganya warga Bandar Lampung, dan hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Markas Polsek Rawajitu.


Aksi perampokan itu diduga direncanakan di kawasan Telukbetung, Bandar Lampung. Sahrudin sengaja menginap di kantornya dan berpura-pura disekap oleh kawanan perampok yang menggunakan penutup muka. Mereka lalu menjarah brankas berisi Rp 7,2 miliar.

Dua jam setelah peristiwa perampokan atau sekitar pukul 03.00 WIB, 15 anggota buru sergap yang dipimpin oleh Listyono melakukan pencegatan di jalan lintas perkebunan sawit tersebut atau 50 kilometer dari lokasi kejadian. Kawasan itu merupakan satu-satunya akses jalur darat untuk keluar dari Rawajitu.


Saat hendak dihentikan, mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 2935 Y yang ditumpangi para perampok mencoba menabrak polisi. Marwoto dan Nelson yang duduk paling depan tewas diterjang peluru.

Keterlibatan Sahrudin diketahui setelah polisi memeriksa Rapudin dan Jimmy. Sahrudin lah yang ternyata berperan membukakan pintu kantor, menunjukkan serta menyerahkan kunci brankas.


Polisi menyita sejumlah telepon genggam, uang hasil perampokan sebesar Rp 6,75 miliar, empat bilah golok dan satu keris, topeng penutup wajah dan borgol plastik yang diduga untuk mengikat Sahrudin, serta mobil Toyota Avanza. Hingga saat ini polisi masih memeriksa para tersangka dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

NUROCHMAN ARRAZIE



Berita Lainnya:
Pembunuh Sisca Yofie Minum Bir Sebelum Beraksi

Tubuh Sisca Yofie Terseret di Aspal, Tak Terangkat
Golok Pembunuh Sisca Yofie Dibuang di Kali Cililin

Dahlan Iskan Temui Bos Binladin di Ketinggian 400M
Pemerintah Gagal Kurangi Kecelakaan Mudik

Advertising
Advertising

Berita terkait

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

8 hari lalu

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan seperti Program BRI Bertani di Kota (BRInita).

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

11 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

13 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Berkolaborasi dengan E9pay, BRI Tingkatkan Layanan Finansial PMI di Korea Selatan

13 hari lalu

Berkolaborasi dengan E9pay, BRI Tingkatkan Layanan Finansial PMI di Korea Selatan

BRI bekerja sama dengan perusahaan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) asal Korea Selatan, E9pay Company Limited (E9pay Co., Ltd.).

Baca Selengkapnya

Peran Holding Ultra Mikro Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

18 hari lalu

Peran Holding Ultra Mikro Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), memiliki target pencapaian 90 persen dari inklusi keuangan di tahun 2025 dengan target porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85 persen.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

18 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

18 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

19 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya