Kapolda Jamin Kasus Sisca Yofie Tak Ditutup-tutupi

Reporter

Selasa, 13 Agustus 2013 12:40 WIB

Franceisca Sisca Yofie di depan peti jenazah ibunya. facebook.com

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengklaim sudah memerintahkan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung supaya transparan mengusut kasus pembunuhan Franceisca Yofie, tak terkecuali dengan munculnya nama seorang oknum perwira menengah polisi di seputar kasus itu.

"Saya bilang, ungkap semuanya, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang ada keterlibatannya, sapu semuanya. Itu perintahnya," kata Suhardi selepas menghadiri acara halalbihalal di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 13 Agustus 2013.

Suhardi mengatakan ia sudah meminta Kapolrestabes Bandung menggelar ekspose kasus pembunuhan itu siang ini. "Nanti siang, saya minta Kapolrestabes (untuk) ekspose, lengkap semuanya. Nanti boleh ditanya, jam 1 sama Pak Kapolrestabes," kata dia.

Suhardi juga membenarkan oknum perwira menengah yang bertugas di Polda Jawa Barat, yang disebut-sebut dalam kasus itu, telah menjalani pemeriksaan terkait kasus itu. "Iya, pokoknya semuanya, apa pun yang ada hubungannya sama itu saya periksa. Bikin terbuka semuanya, dan saya minta sama Pak Kapolrestabes, buka," katanya.

Sebelumnya, Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno membenarkan korban pembunuhan sadis Franceisca Yofie pernah berteman dengan seorang oknum polisi anggota Polda Jawa Barat. Namun, dia belum menyebutkan identitas atau inisialnya, juga pangkat dan jabatan si oknum.

Sutarno menjelaskan, hubungan pribadi korban dengan polisi tersebut terungkap saat polisi menelusuri motif pembunuhan lalu menelisik Facebook dan menggeledah kamar kos Yofie.

"Di rumah kos (Yofie), ada catatan harian dan surat-surat hubungan pribadi almarhum dengan oknum anggota Polri," ujar Sutarno di kantornya. Senin, 12 Agustus 2013. "Dan ada surat-surat jawabannya dari (oknum) yang bersangkutan dan foto-foto yang bersangkutan sekitar tahun 2012." Baca juga: Siapa E, Perwira Polisi Teman Dekat Sisca Yofie

Dalam catatan tersebut, termasuk di Facebook, antara lain juga terdapat ungkapan rasa benci Yofie terhadap si oknum. "Ada catatan keluhan-keluhan almarhum (Yofie) diperlakukan tidak baik oleh si oknum ini. Dan korban benci, marah, mencaci maki kepada si oknum Polri ini," kata Sutarno.

Suharno memastikan jajarannya sudah meminta keterangan sang oknum perwira. "Si oknum ini kini sedang diproses melakukan pelanggaran disiplin oleh Propam Polda," kata dia.

Pada 5 Agustus lalu, Franceisca Yofie tewas bersimbah darah setelah diseret sepeda motor dan dibacok oleh dua pria pelaku di Jalan Cipedes Tengah, Kota Bandung. (Baca: Telepon Sisca Yofie Digilir Empat Orang)

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

6 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

8 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

8 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

12 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

13 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya