TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka menaikkan harga tiket masuknya selama masa libur Lebaran 2013. Juru bicara Kebun Binatang Gembira Loka, Resty Anita, menuturkan kenaikan tiket itu sekitar Rp 10 ribu.

"Jika hari biasa Rp 15 ribu dan libur biasa Rp 20 ribu, selama libur Lebaran ini jadi Rp 25 ribu," kata Resty, Senin, 5 Agustus 2013. Pemberlakuan harga tiket Lebaran itu mulai 8 sampai 18 Agustus 2013.

Kenaikan harga tiket itu, menurut dia, cukup wajar karena pada Lebaran kali ini ada fasilitas baru bagi pengunjung, yakni wahana Taman Burung atau Bird Park. Dia menjelaskan, dalam taman burung itu, setidaknya ada 50 jenis burung dan lebih dari 300 ekor satwa yang menjadi penghuni.

Untuk mendukung keunikan Bird Park, manajemen kebun binatang telah bekerja sama dengan Singapore Zoo untuk mendatangkan penguin Afrika yang biasa disebut Jackass Penguin. Penguin yang beradaptasi pada suhu 18-20 derajat Celsius ini jumlahnya enam ekor, dua berkelamin jantan dan empat betina.

Kandang penguin tersebut telah disiapkan di sisi utara yang telah dilengkapi air conditioner (AC), filter air, pompa air khusus, serta alat pengecekan keasaman air secara rutin. "Makanan penguin kami datangkan dari Amerika," katanya.

Makanan untuk Jackas Penguin berupa ikan, seperti capelin, hearing, macarel, dan smelt. "Makanan penguin itu akan disimpan dengan cold storage berdaya tampung 13 ton," katanya.

Obyek wisata Bird Park terbagi dalam sembilan area, yakni Flamingo, Elang/Raptor, Kubah, Lory, Paruh Bengkok, Cenderawasih, Kolam terbuka, dan Pecuk Hitam & Penguin. "Yang unik ada di area kubah," kata Resty.

Di dalam kubah tersebut terdapat beberapa jenis burung berkicau yang dibiarkan bebas berinteraksi dengan pengunjung. Selain itu, ada burung yang ditempatkan dalam kandang besar, di antaranya Jalak Bali, Jalak Papua, dan Julang Emas.

PRIBADI WICAKSONO

Topik terhangat:
Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014

Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik
Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta