BIN Kantongi Kelompok Pengebom Vihara Ekayana  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 5 Agustus 2013 12:21 WIB

Sejumlah anggota kepolisian berjaga di Vihara Ekayana yang terletak di Jalan Mangga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8). Ledakan bom di Vihara ini melukai seorang pengunjung. Ia terluka lecet di lengannya. TEMPO/Robby

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan institusinya sudah menjalin kerja sama dengan Kepolisian RI untuk mengusut pelaku pengeboman di Vihara Ekayana, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad, 4 Agustus 2013.

"Ada beberapa kelompok yang menjadi target dan akan kami kembangkan bersama," kata Marciano di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2013. Namun, Marciano tak ingin berkomentar ihwal kelompok mana saja yang menjadi target pengejaran.

Menurut dia, kelompok ini bertujuan membuat kekacauan. Marciano tak menutup kemungkinan kelompok tersebut terkait terorisme. "Bisa saja terkait dengan terorisme. Tapi, kita lihat nanti," ujar Marciano.

Dua ledakan beruntun terjadi di Vihara Ekayana, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad, sekitar pukul 19.00. Ledakan susulan terjadi pada pukul 22.00. Tak ada korban jiwa dalam dua ledakan ini. Jemaah kebaktian yang berada di sekitar lokasi hanya luka lecet.

Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, mengatakan ledakan itu mengakibatkan kerusakan ringan. "Kaca-kaca juga tak pecah," ujar Sutarman. "Bungkusannya juga tak rusak. Kami masih menyelidiki bungkusan itu."

Marciano menambahkan, identifikasi terhadap lokasi dan sumber ledakan hingga saat ini menyimpulkan bahwa ledakan dipicu oleh bahan peledak rakitan. "Tetapi sedang dalam pendalaman. Kami serahkan itu kepada kepolisian," ucap dia.

PRIHANDOKO

Berita terkait:

Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Menkopolhukam Kutuk Pengeboman Vihara Ekayana
Ketika Lebaran Menjadi 'Incaran' Bom

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

6 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

8 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

8 hari lalu

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

10 hari lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

18 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

23 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

25 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

44 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

46 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya