TEMPO.CO, Jakarta -Ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Tanjung Duren, Jakarta Barat relatif kecil. Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan ada dua ledakan. "Ledakan pertama di pintu masuk luar, kedua di samping vihara," katanya kepada wartawan di lokasi, Senin 5 Agustus 2013 dini hari.
Sutarman mengatakan ledakan itu mengakibatkan kerusakan ringan. "Kaca-kaca juga tak pecah," ujar Sutarman. "Bungkusannya juga tak rusak. Kami masih menyelidiki bungkusan itu."
Menurut Sutarman, ada seorang mengalami luka ringan. "Ada juga yang kaget. Sudah ditangani dokter vihara."
Sutarman belum bisa memastikan ledakan itu berasal dari bom. Polisi, kata dia, masih menelusuri kasus ini, termasuk kemungkinan teroris. "Ancaman teroris selalu ada karena sel mereka masih hidup"
Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
29 April 2015
Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.