TEMPO.CO, Kediri - Sedikitnya 500 buruh perusahaan rokok Tajimas di Pranggang, Kabupaten Kediri, berunjuk rasa. Mereka menuntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang hingga kini tak kunjung diberikan. Selain meninggalkan pekerjaan mereka, para pekerja yang berasal dari seluruh divisi, mulai buruh linting, personalia, hingga tenaga keamanan, ini melakukan orasi di halaman pabrik, Jumat, 2 Agustus 2013.
Yunita, salah satu buruh pabrik yang berunjuk rasa, mengatakan perusahaan rokok Tajimas tak membayarkan THR kepada seluruh karyawan pada tahun ini. Hal itu tentu membuat para pekerja resah karena sangat berharap uang tersebut untuk berlebaran. Tanpa alasan yang jelas, manajemen hanya mengatakan tak akan memberikan pembayaran THR kepada karyawan. Mereka berdalih tengah dilanda kesulitan keuangan, sehingga tak bisa melaksanakan kewajiban tersebut.
Setelah cukup lama berorasi dan duduk-duduk di depan pabrik, para pekerja tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam kantor. Mereka mencari pemimpin perusahaan yang dianggap tak bertanggung jawab atas penghentian THR ini. Sempat terjadi kericuhan saat para buruh memaksa masuk dan menggeledah satu per satu ruang kerja direksi.
Tak ingin menimbulkan keributan, manajemen mengirimkan salah satu wakilnya untuk menemui pengunjuk rasa. Perusahaan berjanji akan memberikan pembayaran tersebut dengan cara dicicil hingga tahun 2014 mendatang. "Kami akan mencari dana dulu, tidak mungkin sehari dapat," kata Richard, perwakilan perusahaan.
Dia tidak merinci berapa besar kebutuhan pembayaran THR untuk lebih dari 500 pekerja itu. Yang jelas, perusahaan akan membayar setengahnya dulu, dan akan menyelesaikan sisanya pada tahun depan.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator
1 hari lalu
SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.
Baca SelengkapnyaRamai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang
13 hari lalu
Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi
18 hari lalu
Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.
Baca SelengkapnyaDesa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya
20 hari lalu
Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.
Baca SelengkapnyaKadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi
21 hari lalu
Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.
Baca SelengkapnyaBagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis
22 hari lalu
Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.
Baca SelengkapnyaHingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun
22 hari lalu
Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir
24 hari lalu
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.
Baca SelengkapnyaPemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?
24 hari lalu
Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.
Baca SelengkapnyaIndofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh
24 hari lalu
PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.
Baca Selengkapnya