Gunung Rokatenda Meletus Keluarkan Awan Panas

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 1 Agustus 2013 19:20 WIB

Letusan Gunung Rokatenda di Pulau PaluE, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), (2/2). ANTARA/Molan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulaknologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Dr Surono mengatakan, Gunung Rokatenda di Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur meletus pada 1 Agustus 2013 pukul 17.33 WITA. "Tinggi material letusan 1.000 meter dari puncak, tertiup angin kearah Barat. Awan panas mengarah ke selatan hingga di pantai," kata dia pada Tempo, Kamis, 1 Agustus 2013.

Surono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Di arah aliran awan panas yang mengarah ke selatan hingga ke bibir pantai Pulau Sika itu, sudah kosong dari permukiman dan aktivitas penduduk.

Sebelumnya letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue itu sempat mengakibatkan korban jiwa. "Dulu pernah ada yang meninggal karena tidak sabar menyeberang sungai saat banjir lahar awal 2013," kata Surono.

Sebagian besar penduduk di Pulau Palue sudah diungsikan sejak gunung itu meletus pada 2012 lalu. Sekitar 3 ribu jiwa sudah mengungsi dari pulau itu menuju pulau-pulau sekitarnya di wilayah Kabupaten Ende dan Kabupaten Sika Pulau Flores sejak tahun lalu.

Meski begitu masih tersisa sekitar 3 ribu jiwa penduduk di Pulau Palue yang masih menetap di bagian utara Pulau Palue. "Tetapi kalau angin (berhembus) ke arah utara, abunya bisa sampai ke permukiman penduduk," kata Surono.

Gunung Rokatenda terletak di Pulau Palue yang memiliki diameter 8 kilometer. Badan Geologi masih menetapkan status aktivitas gunung api itu di Level III atau Siaga dengan rekomendasi melarang aktivitas penduduk dalam radius 3 kilometer dari puncak Rokatenda.

Surono mengatakah, salah satu alasan tetap mempertahankan status aktivitas gunung itu di Level III atau Siaga karena letusan gunung itu dinilai masih belum membahayakan warga di Pulau Palue. Satu-satunya bahaya yang mesti di antisipasi warga adalah ancaman abu. "Abu itu tidak membunuh," ujarnya.

Jika status Gunung Rokatenda naik hingga Level IV atau Awas, Pulau Palue harus dikosongkan karena radius daerah bahayanya harus diperlebar hingga menembus 5 kilometer dari puncak gunung itu. "Kalau Awas radius kita itu harus 5 kilometer. Pulau itu harus dikosongkan," ucap Surono.

Gunung Rokatenda dengan tinggi 875 meter itu terletak di Pulau Palue, sebelah utara Flores Tengah. Badan Geologi menetapkan status aktivitas gunung itu masih di Level III atau Siaga dengan rekomendasi melarang aktivitas manusia dalam radius 3 kilometer dari kawah Rokatenda.

AHMAD FIKRI



Topik terhangat:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya