TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 500 perwakilan guru honorer di Kota Bandung berunjuk rasa di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung. Mereka menuntut pencairan segera uang tunjangan guru honorer dari dana hibah 2013. Salah satunya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Para guru yang berorasi dan menggelar poster ini menuntut pembayaran uang tunjangan guru honorer sebelum 5 Agustus. "Kami sangat menunggu uang itu menjelang Idul Fitri, dan BBM juga sudah naik," kata guru honorer Arif Mustopa saat beraudiensi dengan pejabat Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kamis, 1 Agustus 2013. Kalaupun masih sulit dicairkan, para guru minta Dinas memberikan kejelasan waktu pada Senin pekan depan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dadang Iradi, mengatakan tunjangan guru honorer 2013 belum bisa diberikan karena masih ada perbedaan data. Pada data ajuan dana hibah yang disetujui, duit Rp 62,1 miliar dialokasikan untuk 17.250 guru honorer. "Ternyata, dari hasil verifikasi, angkanya bertambah," ujar Dadang. Sempat berjumlah 20.027 orang, kemudian menjadi 19.677 guru setelah diperiksa ulang oleh Dinas Pendidikan.
Menurut Dadang, sekarang ada selisih 2.407 guru honorer yang terancam tidak kebagian tunjangan. Padahal pemerintah dan kelompok guru honorer ingin pembayaran tunjangan bisa serentak dan semua guru kebagian.
Pada akhir pertemuan, setelah dua jam lebih, pihak guru yang diwakili pengurus Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung membuat surat keputusan bersama Pelaksana Teknis Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. Mereka sepakat mengusulkan ke Badan Aset dan Keuangan Daerah agar membagikan dana tunjangan Rp 62,1 miliar setahun kepada 19.677 guru honorer.
Akibatnya, kata Ketua FKGH Yanyan Erdian, tiap guru honorer bakal menerima uang tunjangan tiap bulan sebesar Rp 249.847 dipotong pajak 5 persen, dari alokasi semula Rp 300 ribu per bulan. Untuk pencairan dana tersebut, dari kas daerah akan dikirim lewat rekening yayasan untuk guru honorer di sekolah swasta, sedangkan guru di sekolah negeri lewat rekening komite sekolah. Sejauh ini, waktu pencairan masih belum jelas.
ANWAR SISWADI
Topik terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011
Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar
Berita terkait
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024
6 hari lalu
Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?
Baca SelengkapnyaPendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
25 hari lalu
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka
29 hari lalu
Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSamsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus
36 hari lalu
Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK
49 hari lalu
Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaMau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?
59 hari lalu
Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS
Baca SelengkapnyaBeda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya
59 hari lalu
PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
59 hari lalu
Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.
Baca SelengkapnyaRespons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?
59 hari lalu
FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaReaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS
59 hari lalu
Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.
Baca Selengkapnya