TEMPO.CO, Malang - Hingga hari ke-20 Ramadan tahun ini, Kantor Pos Besar Malang sudah menerima kiriman uang atau remittance dari sekitar 12 ribu Tenaga Kerja Indonesia senilai Rp 30 miliar.
"Uang didistribusikan melalui 44 kantor cabang di Malang," kata Kepala Kantor Pos Besar Malang, Ki Agus Amran, Senin, 29 Juli 2013.
Kiriman uang TKI diprediksi akan terus meningkat menjelang Lebaran. Diperkirakan kiriman selama Ramadan akan mencapai Rp 40 miliar atau naik 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Puncak kiriman uang terjadi sepekan menjelang Lebaran," kata Agus.
sebagian besar kiriman berasal dari Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea, Jepang, serta sejumlah negara di Timur Tengah. Kiriman uang terbesar berasal dari Hongkong yang mencapai 35 persen dari total uang kiriman TKI. Malang menjadi kota tujuan pengiriman uang dari TKI terbesar di Jawa Timur.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Djaka Rintamtama punya prediksi lebih tinggi lagi. Dia memperkirakan kiriman uang TKI selama Ramadan ini mencapai Rp 70 miliar. Soalnya pada Lebaran 2011 lalu, ada kiriman uang TKI sebesar Rp 100 miliar. Jumlah itu turun pada 2012 menjadi Rp 90 miliar. "Sebagian besar uang dikirim melalui perbankan. Yang dikirim dengan wesel pos dalam jumlah kecil."
Setiap tahun Kabupaten Malang memberangkatkan sebanyak 3 ribuan pekerja ke luar negeri. Sedangkan paruh 2013 jumlah TKI yang berangkat sebanyak 2.450 orang. Sebagian besar TKI Kabupaten Malang bekerja di Hongkong dan Taiwan di sektor formal seperti di industri dan konstruksi. Mereka kebanyakan berasal dari Malang Selatan seperti Donomulyo, Dampit, Kalipare, Pagelaran, dan Sumbermanjing Wetan.
