Sibuk Jadi Ajudan SBY, Putut Lalai Laporkan Harta  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 25 Juli 2013 16:57 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayu Seno terakhir kali melaporkan kekayaannya 11 tahun lalu. Putut mengaku belum sempat melaporkannya lagi karena sibuk bertugas, termasuk ketika menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya sibuk waktu itu. Saya jadi ajudan," kata Putut seusai melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 25 Juli 2013.

Putut terakhir kali melaporkan hartanya pada 2002 ketika menjabat Kepala Kepolisian Resor Jember Jawa Timur. Harta Putut per 31 Agustus 2002 mencapai Rp 482,466 juta.

Putut Eko adalah lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1984. Ia menjadi ajudan Presiden SBY pada 2004-2009. Selepas itu dia menjabat Wakil Kepala Polda Metro Jaya pada 2009. Sejak tahun lalu, ia menjadi Kapolda Metro Jaya.

Laporan harta kekayaan penyelenggara negara merupakan syarat administrasi bagi calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo. Selain Putut, sejumlah jenderal bintang dua dan bintang tiga melaporkan hartanya ke KPK.

FEBRIANA FIRDAUS

Terpopuler:
FPI Hina Presiden SBY? Ini Kata Kapolri
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Ngaku Diancam
Tweet Soal FPI, Fahira Idris: Saya Bukan Jubir
Brimob Serbu Sabhara, Kapolda Jateng Turun Tangan
Demokrat Puji Peretas Situs Web FPI

Berita terkait

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

30 November 2020

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

Baca Selengkapnya

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

18 November 2020

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri

Baca Selengkapnya

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

17 November 2020

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

IPW menilai pencopotan Kapolda Metro Jaya dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri

Baca Selengkapnya

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

21 Juni 2020

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

Dari data IPW, delapan nama calon Kapolri itu terdiri dari lima jenderal bintang tiga dan tiga jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

11 Juni 2020

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

Menurut prosedur, nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi Polri.

Baca Selengkapnya