Depkes Bentuk Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Reporter

Editor

Selasa, 26 Oktober 2004 19:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kesehatan dalam 100 hari akan membentuk Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). "UU Praktek Kedokteran sudah ditandangani Bu Mega dan dalam 100 hari KKI dan MKDKI sudah terbentuk. Jika sudah terbentuk, maka mudah-mudahan malapraktek diIndonesia bisa diatasi secara proporsional," jelas Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari di RS Cipto Mangunkusumo, Selasa (26/10). Rencana pembentukan MKDI dan KKI dilakukan melalui pembahasan bersama organisasi profesi, asosiasi, institusi pendidikan kedokteran. "Semua dilakukan Departemen Kesehatan untuk mempersiapkan berbagai perangkat hukum sebagai pelaksana UU Praktek Kedokteran," jelas menteri.Dengan terbentuknya MKDI ini, tambah Fadhilah, paling tidak dapat menyelesaikan kasus malapraktek termasuk yang dialami Ny Agian yang mengalami kelumpuhan akibat operasi caesar. "Jadi namanya malapratek harus diklarifikasi lagi apakah dokternya yang salah atau tidak," ungkapnya.Dalam UU No. 29/2004 tentang Praktek Kedokteran disebutkan akan dibentuk Konsil Kedokteran Indonesia dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia. "Ini sebagai tugas yang harus segera dilaksanakan," tandasnya. Dia menegaskan paling tidak dalam 100 hari sudah terbentuk. Muhamad Fasabeni - Tempo

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

13 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

19 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

25 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

25 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya