Pelatihan Khusus Antisipasi Bahaya Corona  

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 15:53 WIB

Ribuan jamaah datang untuk beribadah di depan Ka'bah ketika proyek renovasi di Masjidil Haram masih berlangsung, Mekkah, Arab Saudi (26/5). Pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji 2013 sebesar 20% bagi seluruh negara termasuk Indonesia. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan pemerintah terus melakukan langkah antisipatif mencegah penyebaran virus corona pada calon jemaah haji yang akan berangkat September-November mendatang. "Kami terus berkoordinasi dengan badan kesehatan dunia (WHO) dan terus mengamati keadaan penyakit ini," kata Tjandra melalui pesan elektronik yang diterima, Selasa, 23 Juli 2013.

Menurut Tjandra, koordinasi terus dilakukan lantaran perkembangan penyebaran virus corona di Arab Saudi yang masih mungkin berubah dari waktu ke waktu. Tak hanya untuk jemaah haji, tindakan proaktif juga diperlukan untuk melindungi para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di sana. "Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI untuk melakukan pencegahan."

Di dunia internasional, Indonesia saat ini, kata Tjandra, punya akses lebih untuk lebih cepat mendapat info tentang perkembangan virus corona. Alasannya, dia, mewakili Indonesia, ditunjuk WHO sebagai satu dari 15 dunia untuk menjadi Emergency Committe yang mengkaji Corona MERS. Emergency Committe ini dibentuk WHO untuk kedua kalinya setelah membentuk Emergency Committe pertama ketika terjadi pandemi H1N1. Saat itu tak ada wakil Indonesia dalam komite.

Untuk persiapan haji, Kementerian Kesehatan, kata Tjandra, akan memberi pelatihan khusus pada para petugas kesehatan haji. Dalam pelatihan akan dimasukkan materi tentang virus corona. Sosialisasi pada para calon jemaah berupa pemasangan banner dan spanduk kewaspadaan terhadap virus corona juga terus dilakukan. "Kami juga menyediakan logistik seperti Alat Pelindung Diri (APD), kartu kewaspadaan kesehatan, disinfektan, dan obat-obatan."

Untuk berjaga-jaga, Kementerian juga sudah menyiapkan alat-alat thermal scanner. Namun, sesuai kesepakatan WHO, negara kawasan Asia Tenggara belum perlu mengaktifkan alat ini. Penggunaannya pun akan dievaluasi sewaktu-waktu.

Calon jemaah haji pun akan dipantau kesehatannya secara maksimal mulai saat keberangkatan juga saat kembali. Pada saat berangkat, calon jemaah haji akan diberi penyuluhan. Sedangkan pada saat kepulangan dari Arab Saudi akan diberi kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH) untuk pemeriksaan kesehatan berkala.

Untuk pencegahan dini sebelum berangkat, jemaah akan disosialisasikan ihwal perilaku hidup bersih sehat seperti makan bergizi, cukup istirahat. Jemaah juga diminta menggunakan masker di tempat keramaian dan selalu menutup mulut bila batuk atau berada di dekat orang yang batuk. Bila ada infeksi saluran napas berkepanjangan agar berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

12 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 hari lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

5 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya