Lapas di Bangka-Belitung Butuh Tenaga Dokter  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 22 Juli 2013 15:16 WIB

whitneys-corner.livejournal.com

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Lima lembaga permasyarakatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak lagi memiliki tenaga dokter dan tenaga medis. Kondisi ini dianggap aneh lantaran provinsi lain sudah menyediakan dokter untuk setiap lembaga pemasyarakatan.

"Sampai saat ini usulan formasi untuk perekrutan dokter dan tenaga medis di lembaga permasyarakatan di Bangka Belitung belum pernah disetujui," ujar Kepala Divisi Kemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bangka Belitung Eti Nurbaiti kepada Tempo, Senin, 22 Juli 2013. "Sebenarnya cukup aneh karena di provinsi lain sudah memiliki dokter di setiap lapasnya."

Kelima lapas yang belum memiliki dokter tersebut adalah Lapas Tua Tunu Kota Pangkalpinang, Lapas Bukit Semut Sungailiat, Lapas Muntok Bangka Barat, Lapas Tanjung Pandan, dan Lapas Narkoba Selindung.


Eti merasa tenaga dokter yang terbatas menyulitkan perawatan intensif narapidana yang sakit.
"Napi yang sakit biasa hanya kami berikan pengobatan seadanya," ujar mantan Kalapas Wanita Tangerang ini. "Sedangkan jika ada napi yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, kami mesti membawanya ke rumah sakit dengan kawalan beberapa petugas lapas."

Rekrutmen calon pegawai negeri sipil terus berlangsung. Namun, kata Eti, kuota perekrutan tenaga dokter di lapas Bangka Belitung belum pernah disetujui.
"Setiap tahun ada perekrutan CPNS Kanwil Hukum dan HAM. Namun, yang disetujui hanya formasi standar saja, sedangkan tenaga dokter belum pernah disetujui," ucap dia.

Kondisi lapas di Bangka Belitung, kata dia, sudah over kapasitas. Jumlah napi yang membeludak membuat mereka rentan terserang penyakit.
"Kami harapkan pada perekrutan CPNS Kanwil Hukum dan HAM di Bangka Belitung, pemerintah dapat menyetujui kuota perekrutan tenaga dokter dan tenaga medis lainnya untuk penempatan di lapas," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Topik Terhangat
Front Pembela Islam | FPI| Hambalang Jilid 2 |Bursa Capres 2014 |Aksi Liverpool di GBK |Eksekutor Cebongan

Terpopuler

Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi

Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

20 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya