Mendiknas Optimis 20 Persen APBN untuk Pendidikan

Reporter

Editor

Jumat, 22 Oktober 2004 10:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menyatakan optimis angka 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan akan terwujud. "Tidak hanya mungkin, tapi juga harus diwujudkan," tegasnya pada wartawan seusai serah terima jabatan, Kamis sore (21/10) di Gedung A, kantor Departemen Pendidikan Nasional. "Sekarang ini, departemen pendidikan nasional adalah pemegang anggaran terbesar. Jika dibandingkan dengan departemen lain, Depdiknas adalah yang terbesar," ujarnya. Tapi jika dibandingkan dengan yang seharusnya (20 persen), kata Bambang, departemen ini yang paling kecil mendapat bagiannya.Menurt Mendiknas, sekarang dana pendidikan nasional baru mencapai 5,5 persen dari APBN. Kalau dalam APBN volume belanjanya Rp. 294 triliun, mestinya anggaran Depdiknas hampir Rp. 60 triliun. Bambang menegaskan yang penting sekarang, bagaimana memperbesar porsi dari APBN, dari masyarakat, dan memperbaiki governance. Tentang langkah konkritnya untuk memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, Bambang berkata akan menemui menteri keuangan, dan melihat program konsolidasi fiskal mereka. "Saya kira menteri keuangan akan segera melakukan revisi RAPBN," ucapnya. Dan ia harapkan dalam revisi tersebut anggaran untuk pendidikan akan lebih tinggi lagi. "Lebih sesuai dengan ketentuan konstitusi," tuturnya. R.R Ariyani ? Tempo

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

9 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

4 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

4 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

4 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

9 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

10 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya