Pemerintah Akui Terima Sinyal Bahaya Virus Corona  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 17 Juli 2013 13:20 WIB

Jemaah calon haji mendengarkan arahan di Asrama Haji Sudiang, Makassar. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengakui lembaganya sudah menerima pemberitahuan dan peringatan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi soal bahaya virus Corona MERS (middle east respiratory syndrome). "Kami sudah dapatkan suratnya dan kami terus pantau," kata Nafsiah di kantornya, Rabu, 17 Juli 2013. Namun, Nafsiah tak memerinci kapan surat itu sampai ke kantornya.

Menurut Nafsiah, perkembangan virus corona di Arab saat ini menjadi perhatian serius pemerintah. Apalagi kasus ini menjadi masalah global dan menelan korban jiwa yang banyak. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi terjadi 80 kasus infeksi, termasuk 44 kematian di seluruh dunia. Menurut BBC, hingga 13 Juli 2013 sebanyak 38 orang meninggal akibat virus ini di Arab Saudi.

Nafsiah mengatakan Kementerian terus melakukan pantauan harian atas perkembangan penyebaran virus di Arab Saudi ini. Apalagi tak lama lagi ratusan ribu jemaah calon haji asal Indonesia akan bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. "Sampai sekarang kami betul-betul menyiapkan agar jemaah calon haji dalam kondisi prima dan siap saat berangkat haji."

Meski sudah menerima peringatan, menurut Nafsiah, belum ada larangan dari Arab Saudi untuk masuk ke negara itu. Karena itu, pemerintah baru melakukan upaya preventif dan sosialisasi pada jemaah haji untuk lebih waspada. Untuk mencegah penyebaran virus corona yang mulai berkembang di Arab Saudi, kementerian kesehatan setempat sudah mengingatkan agar setiap orang menjaga standar kesehatan.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga sudah meminta para jemaah calon haji yang melaksanakan ibadah haji untuk mengenakan masker ketika berada di tempat-tempat keramaian. Sejumlah daftar aturan dikeluarkan oleh menteri kesehatan setempat, termasuk anjuran agar para jemaah lanjut usia yang mengalami penyakit kronis untuk menunda rencana haji mereka.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

19 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

25 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

25 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

35 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya