Ahli Hukum Minta Aturan Penuntutan TPPU Dipertegas

Reporter

Senin, 15 Juli 2013 19:17 WIB

Inilah rumah mewah berlantai dua seharga 5,8 miliar milik tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ahmad Fathanah usai disita oleh KPK di di Blok BS nomor 5 Perumahan Pesona Kayangan, Depok, (10/05). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum pidana Elwi Danil menilai permasalahan penuntutan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi akan terus berulang. Sebab, memang tak ada cantolan hukum yang memberikan wewenang kepada jaksa KPK untuk menuntut TPPU.

"Pada suatu saat ini akan menjadi perdebatan hebat dan bisa memperlemah upaya pemberantasan korupsi," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Juli 2013.

Elwi mengatakan dalam Undang-Undang TPPU dikatakan secara jelas bahwa penyidik tindak pidana asal, dalam hal ini KPK, berhak melakukan penyidikan tindak pidana pencucian uang. "Namun, penuntutannya tak ada," ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas itu.

Menurut Elwi, kewenangan jaksa KPK dalam menuntut TPPU harus dimasukkan dalam UU TPPU atau UU KPK. Caranya, bisa disisipkan redaksional yang memberi kewenangan tersebut pada UU. "Harus ada gerakan dari Dewan Perwakilan Rakyat atau dari pemerintah," kata dia.

Sebelum perbaikan UU itu dilakukan, bisa jadi persidangan serupa ke depan merujuk pada yurisprudensi perkara sebelumnya. "Kalau nanti hakim bisa mendapat penemuan hukum, misalnya soal jaksa KPK yang tetap bisa menuntut TPPU, itu bisa jadi rujukan," ujar dia.

Sebelumnya, dua hakim kasus suap kuota impor daging dengan terdakwa Ahmad Fathanah memberi pendapat yang berbeda (dissenting opinion) dalam menyikapi eksepsi yang diajukan tim penasihat hukum terdakwa mengenai kewenangan penuntutan perkara TPPU.

Kedua hakim menganggap TPPU hanya bisa dituntut oleh jaksa di wilayah pengadilan negeri, kejaksaan tinggi, atau kejaksaan agung. Tapi akhirnya majelis hakim tetap menolak eksepsi dan melanjutkan sidang karena tiga dari lima hakim mengizinkan jaksa KPK menuntut kasus TPPU.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Pencucian Uang, Hukum, dan Bedanya dengan Korupsi

6 November 2023

Mengenal Apa Itu Pencucian Uang, Hukum, dan Bedanya dengan Korupsi

Pencucian uang adalah praktik ilegal yang menyembunyikan asal usul uang hasil kegiatan kriminal. Ancaman hukuman bisa mencapai 20 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Ahyudin ACT Tersangka Penyelewengan dan Pencucian Uang, Kuasa Hukum: Ada Tempatnya Kami Bersuara

27 Juli 2022

Ahyudin ACT Tersangka Penyelewengan dan Pencucian Uang, Kuasa Hukum: Ada Tempatnya Kami Bersuara

Pengacara mantan petinggi ACT dari Ahyudin belum memutuskan untuk menggugat status tersangka penyelewengan dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Gunakan Nama Orang Lain untuk Mobil Mewah, Indikasi Money Loundry

30 Desember 2018

Gunakan Nama Orang Lain untuk Mobil Mewah, Indikasi Money Loundry

Sebanyak 64 mobil mewah di Jakarta Barat dinyatakan belum membayar pajak kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

BNN Sidik Lima Tersangka Sindikat Tindak Pidana Pencucian Uang

31 Juli 2018

BNN Sidik Lima Tersangka Sindikat Tindak Pidana Pencucian Uang

Sindikat narkoba itu menukar hasil transaksi mereka dengan berbagai aset.

Baca Selengkapnya

PPATK: Anak dan Istri Setya Novanto Bisa Dijerat Pencucian Uang

19 Desember 2017

PPATK: Anak dan Istri Setya Novanto Bisa Dijerat Pencucian Uang

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badrudin mengatakan ada kemungkinan anak dan istri terdakwa korupsi e-KTP Setya Novanto bisa dijerat pasal pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Dua Auditor BPK Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencucian Uang

6 September 2017

Dua Auditor BPK Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencucian Uang

Dua auditor BPK, Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli, ditetapkan KPK sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Anggap Amien Rais Bisa Diduga Terlibat Pasif TPPU

7 Juni 2017

Pakar Hukum Anggap Amien Rais Bisa Diduga Terlibat Pasif TPPU

Pakar hukum tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari Universitas Trisakti, Yenti Ganarsih, mengatakan Amien Rais diduga terlibat pasif dalam TPPU.

Baca Selengkapnya

BI Gandeng Polri Buru Money Changer Ilegal  

6 Juni 2017

BI Gandeng Polri Buru Money Changer Ilegal  

Money changer ilegal yang telah disegel Bank Indonesia kadang masih nekat beroperasi.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik Jadi Warga Arab Saudi, IRF: Gosip Jadi Fakta  

21 Mei 2017

Zakir Naik Jadi Warga Arab Saudi, IRF: Gosip Jadi Fakta  

Islamic Research Foundation atau IRF membantah Zakir Naik mendapat kewarganegaraan Arab Saudi dan menuding media mengubah gosip menjadi fakta.

Baca Selengkapnya

Ditangkap, 3 Kurator Pengadilan Niaga Jakarta Tersangka Kasus BAJ

19 Mei 2017

Ditangkap, 3 Kurator Pengadilan Niaga Jakarta Tersangka Kasus BAJ

Ketiga kurator kasus PT Asuransi Bumi Asih Jaya itu kini ditahan di rumah tahanan sementara Badan Reserse dan Kriminal di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya