Dua Korban Kapal Tenggelam Belum Ditemukan

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 15 Juli 2013 19:09 WIB

Sejumlah kapal milik Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi KMP Bahuga Jaya yang tenggelam di perairan Selat Sunda, Sabtu (29/9). ANTARA/Kristian Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Search and Rescue (SAR) yang terdiri dari Badan SAR Nasional, Polair Polda Banten dan TNI Lanal Banten, terus melakukan penyisiran di Perairan Selat Sunda untuk mencari dua korban penumpang KM Putri Rakatau yang tenggelam di Perairan Selat Sunda, tepatnya di sekitar Pulau Sanghiyang, Kabupaten Serang, Sabtu malam kemarin. Kedua korban yang belum diketemukan yaitu Darwis, 40 tahun, dan Stepan, 32 tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tim SAR gabungan dari Polair dan Basarnas berangkat dengan menggunakan tiga kapal, satu kapal dari Basarnas, dan dua kapal Mabes Polri BKO Polda Banten sekitar pukul 06.30 WIB, sesampainya dilokasi tenggelamnya Kapal wisata KM Putri Krakatau milik PT Planet Diving tidak ditemukan tanda-tanda ke dua orang tersebut.

Sekitar pukul 11.00 WIB tim SAR melanjutkan penyisiran hingga pulau Panaitan Pandeglang, Namun lagi-lagi mereka tidak menemukan kedua orang tersebut. Sementara saat penyisiran di sekitar Pulau Sanghiyang tim SAR menemukan lima pelampung keselamatan (life jacket) yang terapung di sekitar pulau tersebut.

Direktur Polisi Air Polda Banten, Komisaris Besar Polisi Iman Thobroni mengatakan, pencarian terhadap dua orang korban kapal wisata Putri Krakatau yang tenggelam Darwis dan Stepan, keduanya warga negara Indonesia. Pihaknya dan tim SAR telah melakukan penyisiran di sekitar perairan Selat Sunda.

"Kami dan kapal Basarnas masih melakukan penyisiran antara Pulau Shangiang, Gunung Rakata dan pulau Panaitan Pandeglang. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda," katanya usai melakukan penyisiran di Pelabuhan Peti Kemas Indah Kiat, Merak, Senin 15 Juli 2013.

Iman mengatakan, untuk memaksimalkan pencarian polair Polda Banten akan menggunakan helikopter. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan titik terang kedua korban itu. "Saat di Pulau Sanghiyang kami menemukan life jacket, saat ini kami sedang melakukan penyisiran di pulau tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Basarnas Jakarta, Suyatno mengatakan, sesuai prosedur pencarian dua korban penumpang KM Putri Rakatua itu akan dilakukan hingga tujuh hari kedepan. Untuk itu, esok pihaknya akan kembali melakukan penyisiran."Pencarian terus kami lakukan hingga waktu yang ditentukan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapal wisata KM Putri Krakatau milik PT Planet Diving tenggelam di perairan Selat Sunda, tepatnya di Pulau Sanghiyang, Kabupaten Serang. Kapal yang membawa 23 penumpang, 12 diantaranya wisatawan lokal dan manca negara tenggelam di Perairan Selat Sunda, Pada Sabtu, 13 Juli. Empat orang mengalami luka-luka dan dua orang hilang.

WASI'UL ULUM

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

24 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya