Kejaksaan Periksa 3 Tersangka Penjualan Aset BUMN

Reporter

Rabu, 10 Juli 2013 13:03 WIB

TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memanggil tiga bos PT Industri Sandang Nusantara (ISN) (Persero), Rabu 10 Juli 2013. Mereka kini berstatus tersangka dalam kasus korupsi penjualan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Patal Bekasi.

"Ketiga tersangka ini belum diperiksa sebagai tersangka tapi sebagai saksi," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi melalui telepon selulernya, Rabu pagi.

Tiga tersangka itu adalah Direktur Utama PT ISN, Leo Pramuka; Direktur Keuangan PT ISN Widjaja Kresno Brojonegoro; dan seorang karyawan PT ISN bernama Efrizal yang juga menjabat Direktur Utama PT Artha Bangun Pratama.

Rasuah bermula dari kebijakan PT ISN menjual aset BUMN miliknya berupa tanah bekas pabrik di Patal Bekasi seluas 160 hektare pada 2012. Penjualan tanah diduga buntut dari pembayaran pesangon yang tak kunjung selesai terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.864 karyawannya sejak 1983.

Tanah itu dihargai Rp 160 miliar dengan rincian Rp 1 juta per meter. Kejaksaan menduga penjualan aset tidak sesuai dengan prosedur dan penggunaan hasil penjualannya tidak jelas sehingga merugikan negara Rp 60 miliar. Sumber Tempo pernah menyebutkan tanah itu diduga dijual jauh di bawah standar nilai jual objek pajak. Padahal lokasinya berada di tengah Kota Bekasi. Pihak yang membeli juga diduga orang dalam ISN sendiri.

Kasus ini juga menyeret dua pejabat Kementerian BUMN yakni Deputi Bidang Usaha Industri Strategi dan Manufaktur Irnanda Laksanawan dan Deputi Bidang Usaha dan Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo. Mereka diduga ikut meneken persetujuan penjualan aset patal Bekasi tersebut.

TRI SUHARMAN


Topik Terhangat
Ramadan
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh


Baca juga berita terpopuler
5 BUMN yang Diduga Saweran untuk Anas Urbaningrum
Pedagang Tanah Abang Bandel, Ini Ancaman Ahok
Menteri Agama Bantah Dana Sidang Isbat Rp 9 Miliar

Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris

5 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan

Kronologi Pemerkosaan Wartawati







Advertising
Advertising

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya